July 27, 2011

One More Time part 1



Seok Ji Lee's POV

08:15 AM
YG HIGH SCHOOL
Class 1-F

Suasana kelas seperti biasa. Ribut, tak terkendali. Guru pun tidak memperdulikan kami lagi.
Kelas kami, 1-F selalu terpojok. Prestasi? Yah ada beberapa yang pintar. Tingkah laku? F besar !! Kami semua di sini sebagai pemberontak. Suasana kelas? Sudah tidak tahu apa bentuknya. Meja, kursi ada di mana-mana. Guru benar-benar sudah mengabaikan kami. So, kami mau keluar kelas saat pelajaran, mau menghancurkan kelas, mereka juga tidak akan care sama kita semua.
Aku, dan teman-temanku hanya duduk santai di kelas, bermain hp, juga bercanda.

"Ji Lee ! Keluar yuk ! Bosan nih di kelas !" Ajak Ji Hyo, teman baikku.
"Ne.."

****
Aku melewati koridor sekolahku. Masih sepi karena semua para murid sedang belajar.
kapan kelas ku bisa seperti kelas mereka ? Belajar dengan tenang, dilarang ini itu sama guru. Hh.. Aku jadi merindukan masa SMP ku.
"Ji Lee ! Kau kenapa ?"
"Ha ? Tidak apa-apa. Kau mau kemana ? Kantin?"
"Ne.. Ayo cepat!!" Ji hyo menarik tangan ku dan mengajak ku ke kantin.
Aku melihat kantin penuh oleh anak-anak kelas 3. Hhh.. Jadi sesak. Gumamku.
"Kyaaaa ! Ji lee !! Coba lihat ! Itu siapa?!" Tiba-tiba suara ji hyo memecahkan pikiran ku.
"Siapa? Hh.. Kwon jiyong? Choi seung hyun? Seungri? Young bae? Kang Daesung?" Tanya ku tanpa ekspresi.
"Iyaaaaa !! Aduhh ! Keren yah mereka ber 5 !" Tangan ji hyo memegang tanganku dengan erat.
"keren? Yah, lumayan" jawabku acuh tak acuh.
"Kok lumayan sih ?! Ish.."
"Lebih baik lumayan keren dari pada lumayan jelek" balas ku sambil meninggalkan ji hyo .
Angin menerpa badanku dengan kuat. Aku merasakan udara semakin mendingin. Aku baru ingat, sekarang kan awal musim dingin..
"Dingin!!!"
Aku menengok ke arah suara tersebut. Ternyata seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki sedang duduk di kursi taman.
"Benarkah? Ini jaket ku. Kau pakai saja okey?"
"Gomawo"
Hhh.. Romantis sekali. Padahal mereka masih SMP.
DRTT.. DRR TT..
"Yeoboseo?"
"Ji Lee! Dimana kau? Cepat ke kelas ! Ada pengumuman !" Aku mendengar suara Ji Hyo dari ujung telepon.
"Pengumuman apa? Aduh.. Aku malas.."
"i-ini p-pak kepala sekolah yang menyampaikannya! Cepat!!"
"Arasso"

PLEK..
Aku pun berlari menuju kelasku. Ada apa yah ? Hh.. Perasaan ku tidak enak.
BRUKK!
"Aw.."
aku menabrak seseorang. Aku mengangkat badanku dan membersihkan debu yang ada di baju ku. Setelah selesai membersihkan, aku membungkuk dan segera meminta maaf kepada orang yang ku tabrak tadi.
"Mianhae.."
"Ah! Hyung ! Minuman mu tumpah !"
Aku mengenali suara ini.. Ini s-suara.. Kwon Jiyong! Jadi aku menabrak salah satu dari mereka ? Aigo...
"Hm.."
DEG.. Mati aku.. Aku mengangkat kepalaku dan aku melihat siapa orang yang aku tabrak..
Ternyata.. Choi seung hyun ! Aaaaaa !! Aku tidak mau berurusan dengan mereka !!
"M-mianhae.. A-aku sedang buru-buru! Permisi!" Aku pun berlari sekencang mungkin .
akhirnya aku berada di depan kelas. Dan segera duduk di kursiku.
"Kau kenapa ? Habis dikejar-kejar hantu?" Canda ji hyo.
"Tidak.. Sstt ! Sudah ! Itu pak kepala sekolah sudah datang!"
Suasana seketika hening saat pak kepala sekolah datang ke kelas kami.
"Selamat pagi anak-anak"
"Selamat pagi pak!"
"saya akan menyampaikan sesuatu yang sangat penting. Jadi tolong dengarkan baik-baik."
Tidak biasanya kami bisa diam seperti saat ini. Dimana anak terjahil, Kim Joon Suk ikut-ikutan diam.
"Baiklah, saya lanjutkan. Kelas 1-F ini tidak ada menyumbang acara?"
"Acara apa?" Tanya ku sambil memainkan flip hp ku.
"Acara untuk memperingati 50 tahun nya sekolah kita berdiri."
Aku saja baru tahu umur sekolah ini sudah 50 tahun.
"Kami tidak di beri tahu.. Hh.. Guru-guru disini sengaja tidak memberi tahu kami agar kami tidak mengacaukan acara ini kan ?" Tanya ku sinis sambil melihat para guru-guru yang berada di luar kelas.
Tiba-tiba kelas sedikit ricuh karena perkataan ku tadi.
"Kata pak Jun Su kalian sudah di beri tahu?"
"Pak kepala sekolah, kalau kami sudah di beri tahu, pasti kami tidak akan santai-santai sekarang!"
"Iya!"
"Iya pak!"
"Hmmm.. Baiklah, sekarang, kalian isi form ini, lalu berikan ke saya . Mengerti?" Kata pak kepala sekolah sambil memberikan selembar kertas ke arah ku.
"Okay.."
"Permisi.."

Seketika teman-teman berkumpul ke arah ku.
"Kita mau berikan pertunjukan apa?" Tanya Joon Suk yang berada di sebelahku.
"Entahlah, guys ada ide?"
"Bagaimana kalau dance?"
"Menyanyi?"
Suara gemuruh pun bermunculan.
"Ah! Aku punya ide !" Teriakku sambil membuyarkan suara gemuruh itu.
"Apa?! Cepat katakan!"
"Kita akan mengadakan......"

To be continue...