September 7, 2011

one more time part 7

Still Ji Lee's POV

Setelah aku selesai beres-beres di dapur, aku segera menuju kamar seunghyun oppa.

TOK TOK..

"Masuk"
Ku lihat seunghyun oppa sedang duduk sambil memainkan laptop-nya.
"Um.. Oppa, itu.."
"Huh? Ada apa?"
"Tidak jadi.. Aku mau mandi dulu" sahut ku sambil menuju ke kamar mandi.
Hh.. Aku jadi kepikiran apa yang dikatakan paman tadi.

"Hey Ji Lee ! Sudah belum ?!" Teriak seunghyun oppa dari luar kamar mandi.
"Ups.. Iyaa sebentar.." Aku pun keluar dari kamar mandi.
"Lama sekali sih! Ck"
"Mianhae.."
"Minggir.."

Ck ! Benar-benar dingin orang ini !!
***

Seunghyun's house
07:00 AM

aku terbangun dari tidurku.
"Pagi" suara seunghyun oppa mengagetkanku.
DEG ! Aku lupa kalau sekarang aku tinggal bersama seunghyun oppa !! Tapi.. Tinggal 2 hari sih aku disini. Hihihi terbebas deh ~
"Um.. Pagi.." Segera aku bangkit dari ranjang dan segera mandi.

***

"Selamat makan"
Astaga.. Benar-benar mirip pasangan suami istri !! Sesekali aku memandang seunghyun oppa. Aduh.. Tampan sih..
"Aku sudah selesai, aku tunggu di depan yah.."
"S-sudah? Cepat sekali.. Baiklah"

***

Udara dingin menusuk-nusuk sampai ke tulangku. Meskipun aku pakai jaket yang setebal apapun, tetap saja dingin.
Dan tidak lupa Aku pakai penutup mulut dan syal. Astaga.. Seperti orang sakit saja !!
Oh yah.. Dari tadi aku tidak berbicara dengan seunghyun oppa..
"Oppa.."
"Hm?"
"H-hari ini aku ke rumahmu agak terlambat yah.."
"Ya"
CIH ! Jawabnya singkat sekali.
"Sudah sampai jagiya."
"Mwo?! J-j--"
Semua para murid menengok ke arah kami.
Astaga !! Seunghyun pabo !!! Arghh !!
"Cepat masuk, udara dingin sekali disini !" Kata seunghyun oppa sambil merangkulku.
"Iya iyaaaa !!"

Astaga.. Pandangan para anak perempuan seperti melihat adegan hantu saja!! Omo..

***
Class 1-F

"Ji Lee !! Benar kau pacaran dengan seunghyun oppa?!" Suara Ji Hyo membuat semua murid- murid di kelas segera menuju ke arah kursi ku.
"Um- itu.. a-"
"Benarkah?"
"Wah! Kau benar- benar pacaran dengan seunghyun hyung?"
"Ada yang bisa menaklukannya?"
"Siapa yang menembak? Kau Ji Lee?"

Astagaaa !! Semua pertanyaan itu mana bisa ku jawab dengan 1 kata ?! PABO !!

"Ji Hyo !"
Seseorang memanggil Ji Hyo. Ternyata Jiyong yang sudah berdiri di depan pintu.
"Jiyong-ah~ sedang apa kau di sini ? kau tidak belajar?"
"Memangnya tidak boleh aku disini ? Jahat sekali~ pelajaran ku kosong.. Jadi aku ke sini."
"Um.. Yang lainnya kemana?"
"Ada di kelas. Hey Ji Lee !!"
"Yo" balasku malas-malasan.
"Ehem.. Ji Hyo, Ji Lee. Ke kelas ku yuk. Kalian juga Free kan? Ayo cepat !"

Mau tidak mau aku ikut saja deh. Ji Hyo juga sepertinya senang sekali tuh .__.

***
Class 3-A

BRUK..
"Hyung ! Lama sekali!" Teriak seungri dari belakang.
"Sorry, aku membawa 2 wanita cantik ke sini"
Aku melemparkan pandangan 'ilfeel' kepada jiyong .
"Ji hyo? Ji Lee?" Young bae oppa menghampiri kami.
"Hai oppa~"
Ku lihat seunghyun oppa sedang di 'kelilingi' oleh wanita-wanita di sampingnya.
Astaga..
"Oppa~ kau sudah punya pacar?"
"Sudah"
Tak sengaja aku mendengar percakapan mereka.
"Apakah benar? Ahh~ apakah dia cantik ?"
"Ya"
Huh ? Pacar? Cantik? Maksudnya Hyo Ri ?
"Siapa dia ?"
"Dia" balasnya sambil menunjuk ke arah ku.

DEG.. Semua mata tertuju padaku.
"Ji Hyo.. Cepat sembunyikan aku" aku berbisik ke arah Ji Hyo.
"Kkk~ tidak mauu"
Aduhh..
"Apa?! Kenapa dia ?!" Teriak wanita yang di sebelah seunghyun oppa.
"Kenapa? Karena aku tidak cantik ?"
Tanya ku sewot setelah melihat lirikan
Dari wanita itu.
"YA ! Kamu tidak cantik ! Seunghyun oppa~ kenapa kau tidak pilih aku? Aku lebih cantik daripada gadis itu kan?"
CIH !!
Segera aku menghampiri gadis itu. Dan melemparkan tatapan tajam.
"Maaf, seunghyun oppa hanya milikku seorang. Bukan untuk sseorang wanita yang rendah seperti mu"
Langsung aku keluar dari ruang kelas itu.

****

Seunghyun's POV

"Maaf seunghyun oppa hanya milikku ku seorang. Bukan untuk seorang wanita yang rendah sepertimu!"

Aku sedikit terkejut mendengar pernyataan dari Ji Lee.
Semua orang memandangnya dengan takjub.

BRUK !
Dia pun segera keluar dari kelasku.
"Hyung.. Pacarmu hebat" kata daesung sambil mengacungkan ibu jarinya.
"Hey, aku susul Ji Lee dulu yah.." Sahut Ji Hyo sambil keluar kelas.
Aku hanya tersenyum.
"Hyung.." Tiba-tiba saja young bae memanggilku,
"Wae?"
"Bisa ikut aku sebentar?"

***
"Ada apa young bae?" Tanya ku saat young bae mengajakku keluar kelas.
"Kau benar-benar sudah melupakan hyo ri ?"
Aku pun terdiam. Yah.. Aku ingat. Dulu Young Bae pernah menyukai Hyo Ri. Tapi, Hyo Ri lebih memilihku dari pada dia.
"Hyung?"
"Hhh.. Tidak secepat itu aku melupakannya."
"Lalu kenapa kau pacaran dengan Ji Lee ?"
"Memangnya kenapa?"
"Aku hanya ingin tahu saja. Baru 2 bulan meninggalnya Hyo Ri dan sekarang kau mempunyai pacar lagi ?!"
Young bae merenggut kerah bajuku dan memukulku.
"Lalu? Apa urusanmu? Apa karena dulu kau menyukainya dan cintamu tak terbalas? Hah ?!"
Dia pun terdiam dan melepaskan genggamannya dari kerah ku.
"Sudahlah ! Lupakan saja." Young bae pun pergi meninggalkan ku .

----
Ji Lee's POV

Practice hall - Ji Lee's House

Aku tidak konsen latihan. Teman teman yang lain tetap berlatih. Sedangkan aku hanya duduk termenung di jendela.
"Pabo ! Pabo ! Pabo !!" Aku memukul kepalaku terus.
"Wae?" Tiba-tiba Ji Hyo datang menghampiriku.
"Tidak.."
"Masa? Apa jangan-jangan kau mengingat kejadian tadi?" Bisik Ji Hyo sambil tersenyum.
CIH ! Baru saja aku mau melupakannya. Sekarang giliran Ji Hyo yang mengingatkan!
"Kejadian apa?!" Tanya ku sambil pura-pura lupa.
"Umm.. Beri tahu tidak ya~"
"Ck ! Ayo ayo kita latihan !!" Balas ku sambil mendorong Ji Hyo .
"Hey ! Sudah 2 minggu, dan besok kita pentas !!". Kata joon suk sambil tetap latihan.
"Huh? Besok? BESOK?!" Teriakku.
Semua hanya memandangku.
"Ck ! Latihan !! Ayo latihan !! Cepattt !!".
To be continue

one more time part 7

Still Ji Lee's POV

Setelah aku selesai beres-beres di dapur, aku segera menuju kamar seunghyun oppa.

TOK TOK..

"Masuk"
Ku lihat seunghyun oppa sedang duduk sambil memainkan laptop-nya.
"Um.. Oppa, itu.."
"Huh? Ada apa?"
"Tidak jadi.. Aku mau mandi dulu" sahut ku sambil menuju ke kamar mandi.
Hh.. Aku jadi kepikiran apa yang dikatakan paman tadi.

"Hey Ji Lee ! Sudah belum ?!" Teriak seunghyun oppa dari luar kamar mandi.
"Ups.. Iyaa sebentar.." Aku pun keluar dari kamar mandi.
"Lama sekali sih! Ck"
"Mianhae.."
"Minggir.."

Ck ! Benar-benar dingin orang ini !!
***

Seunghyun's house
07:00 AM

aku terbangun dari tidurku.
"Pagi" suara seunghyun oppa mengagetkanku.
DEG ! Aku lupa kalau sekarang aku tinggal bersama seunghyun oppa !! Tapi.. Tinggal 2 hari sih aku disini. Hihihi terbebas deh ~
"Um.. Pagi.." Segera aku bangkit dari ranjang dan segera mandi.

***

"Selamat makan"
Astaga.. Benar-benar mirip pasangan suami istri !! Sesekali aku memandang seunghyun oppa. Aduh.. Tampan sih..
"Aku sudah selesai, aku tunggu di depan yah.."
"S-sudah? Cepat sekali.. Baiklah"

***

Udara dingin menusuk-nusuk sampai ke tulangku. Meskipun aku pakai jaket yang setebal apapun, tetap saja dingin.
Dan tidak lupa Aku pakai penutup mulut dan syal. Astaga.. Seperti orang sakit saja !!
Oh yah.. Dari tadi aku tidak berbicara dengan seunghyun oppa..
"Oppa.."
"Hm?"
"H-hari ini aku ke rumahmu agak terlambat yah.."
"Ya"
CIH ! Jawabnya singkat sekali.
"Sudah sampai jagiya."
"Mwo?! J-j--"
Semua para murid menengok ke arah kami.
Astaga !! Seunghyun pabo !!! Arghh !!
"Cepat masuk, udara dingin sekali disini !" Kata seunghyun oppa sambil merangkulku.
"Iya iyaaaa !!"

Astaga.. Pandangan para anak perempuan seperti melihat adegan hantu saja!! Omo..

***
Class 1-F

"Ji Lee !! Benar kau pacaran dengan seunghyun oppa?!" Suara Ji Hyo membuat semua murid- murid di kelas segera menuju ke arah kursi ku.
"Um- itu.. a-"
"Benarkah?"
"Wah! Kau benar- benar pacaran dengan seunghyun hyung?"
"Ada yang bisa menaklukannya?"
"Siapa yang menembak? Kau Ji Lee?"

Astagaaa !! Semua pertanyaan itu mana bisa ku jawab dengan 1 kata ?! PABO !!

"Ji Hyo !"
Seseorang memanggil Ji Hyo. Ternyata Jiyong yang sudah berdiri di depan pintu.
"Jiyong-ah~ sedang apa kau di sini ? kau tidak belajar?"
"Memangnya tidak boleh aku disini ? Jahat sekali~ pelajaran ku kosong.. Jadi aku ke sini."
"Um.. Yang lainnya kemana?"
"Ada di kelas. Hey Ji Lee !!"
"Yo" balasku malas-malasan.
"Ehem.. Ji Hyo, Ji Lee. Ke kelas ku yuk. Kalian juga Free kan? Ayo cepat !"

Mau tidak mau aku ikut saja deh. Ji Hyo juga sepertinya senang sekali tuh .__.

***
Class 3-A

BRUK..
"Hyung ! Lama sekali!" Teriak seungri dari belakang.
"Sorry, aku membawa 2 wanita cantik ke sini"
Aku melemparkan pandangan 'ilfeel' kepada jiyong .
"Ji hyo? Ji Lee?" Young bae oppa menghampiri kami.
"Hai oppa~"
Ku lihat seunghyun oppa sedang di 'kelilingi' oleh wanita-wanita di sampingnya.
Astaga..
"Oppa~ kau sudah punya pacar?"
"Sudah"
Tak sengaja aku mendengar percakapan mereka.
"Apakah benar? Ahh~ apakah dia cantik ?"
"Ya"
Huh ? Pacar? Cantik? Maksudnya Hyo Ri ?
"Siapa dia ?"
"Dia" balasnya sambil menunjuk ke arah ku.

DEG.. Semua mata tertuju padaku.
"Ji Hyo.. Cepat sembunyikan aku" aku berbisik ke arah Ji Hyo.
"Kkk~ tidak mauu"
Aduhh..
"Apa?! Kenapa dia ?!" Teriak wanita yang di sebelah seunghyun oppa.
"Kenapa? Karena aku tidak cantik ?"
Tanya ku sewot setelah melihat lirikan
Dari wanita itu.
"YA ! Kamu tidak cantik ! Seunghyun oppa~ kenapa kau tidak pilih aku? Aku lebih cantik daripada gadis itu kan?"
CIH !!
Segera aku menghampiri gadis itu. Dan melemparkan tatapan tajam.
"Maaf, seunghyun oppa hanya milikku seorang. Bukan untuk sseorang wanita yang rendah seperti mu"
Langsung aku keluar dari ruang kelas itu.

****

Seunghyun's POV

"Maaf seunghyun oppa hanya milikku ku seorang. Bukan untuk seorang wanita yang rendah sepertimu!"

Aku sedikit terkejut mendengar pernyataan dari Ji Lee.
Semua orang memandangnya dengan takjub.

BRUK !
Dia pun segera keluar dari kelasku.
"Hyung.. Pacarmu hebat" kata daesung sambil mengacungkan ibu jarinya.
"Hey, aku susul Ji Lee dulu yah.." Sahut Ji Hyo sambil keluar kelas.
Aku hanya tersenyum.
"Hyung.." Tiba-tiba saja young bae memanggilku,
"Wae?"
"Bisa ikut aku sebentar?"

***
"Ada apa young bae?" Tanya ku saat young bae mengajakku keluar kelas.
"Kau benar-benar sudah melupakan hyo ri ?"
Aku pun terdiam. Yah.. Aku ingat. Dulu Young Bae pernah menyukai Hyo Ri. Tapi, Hyo Ri lebih memilihku dari pada dia.
"Hyung?"
"Hhh.. Tidak secepat itu aku melupakannya."
"Lalu kenapa kau pacaran dengan Ji Lee ?"
"Memangnya kenapa?"
"Aku hanya ingin tahu saja. Baru 2 bulan meninggalnya Hyo Ri dan sekarang kau mempunyai pacar lagi ?!"
Young bae merenggut kerah bajuku dan memukulku.
"Lalu? Apa urusanmu? Apa karena dulu kau menyukainya dan cintamu tak terbalas? Hah ?!"
Dia pun terdiam dan melepaskan genggamannya dari kerah ku.
"Sudahlah ! Lupakan saja." Young bae pun pergi meninggalkan ku .

----
Ji Lee's POV

Practice hall - Ji Lee's House

Aku tidak konsen latihan. Teman teman yang lain tetap berlatih. Sedangkan aku hanya duduk termenung di jendela.
"Pabo ! Pabo ! Pabo !!" Aku memukul kepalaku terus.
"Wae?" Tiba-tiba Ji Hyo datang menghampiriku.
"Tidak.."
"Masa? Apa jangan-jangan kau mengingat kejadian tadi?" Bisik Ji Hyo sambil tersenyum.
CIH ! Baru saja aku mau melupakannya. Sekarang giliran Ji Hyo yang mengingatkan!
"Kejadian apa?!" Tanya ku sambil pura-pura lupa.
"Umm.. Beri tahu tidak ya~"
"Ck ! Ayo ayo kita latihan !!" Balas ku sambil mendorong Ji Hyo .
"Hey ! Sudah 2 minggu, dan besok kita pentas !!". Kata joon suk sambil tetap latihan.
"Huh? Besok? BESOK?!" Teriakku.
Semua hanya memandangku.
"Ck ! Latihan !! Ayo latihan !! Cepattt !!".
To be continue

one more time part 6

Seunghyun's POV

Aku memandangi Ji Lee yang ada di sandaran bahuku. Entah kenapa aku tersenyum sendiri. Seakan yang di sebelahku itu Hyo Ri.
Setelah bersandar di pundakku, Ji Lee menyanyikan should i confess -nya Sistar, Itu salah satu lagu favorit Hyo Ri..
"Huh? Kau menyatakan cinta kepadaku?" Tanya ku sambil tersenyum nakal
"Enak saja ! Tidak boleh aku menyanyi ? "
"Boleh.."
"Um.. A-ayo pulang! Aku sudah lapar.." Sepertinya dia salah tingkah. Hhahha.. Aku tertawa kecil.
"Oppa! Aku pulang sebentar yah, ada barang yang mau ku ambil"
Tiba-tiba dia berhenti lalu menghampiri ku yang masih di belakangnya.
"Okay.."
Dia pun berlari menuju jalan ke arah rumahnya. Tapi, tiba-tiba..

CITTTT...

"Ji Lee !!" Segera aku berlari menghampiri nya . Ku lihat dia sedang memeluk seekor anak kucing.
"Paman ! Kau hampir saja menabrak seekor kucing? Apa kau buta?!" Aku hanya bisa memandangi Ji Lee yang sedang marah-marah.
Aku pun tertawa.
"Kenapa kau tertawa? Apa yang lucu?! Hah?!"
"Sudah-sudah.. Maaf yah paman" kataku sambil membungkuk meminta maaf pada pengendara mobil itu.
"Ah, seharusnya aku yang minta maaf.. Maaf yah nona.. Aku tidak melihat ada kucing di sana"
"Ne.." Jawab Ji Lee sambil tetap memeluk kucing itu.
"Saya permisi dulu.."
"Lain kali perhatikan jalan paman yah! Hati-hati!"
"Iya.."

BRMMM..

Pabo! Hanya untuk menyelamatkan kucing dia hampir mati di tabrak mobil. Benar- benar lucu gadis ini.
"Kau luka ? " Tanya ku sambil merangkulnya.
"Lepaskan rangkulanmu! Aku tidak luka kok.." Balasnya sambil berusaha melepas rangkulanku, setelah itu ia melepaskan kucing yang ada di pelukkannya.
"Cepat naik ke motor. Kita pulang."
"Ne.."

****
Seunghyun's House
18:05 PM

Dari tadi ku lihat Ji Lee seperti menahan rasa sakit.
"Kau duduk dulu disini" kataku sesampainya di rumah.
"Huh? Kenapa?"
Segera aku mengambil obat dan handsaplast.
"Diam saja.."
Aku menurunkan kaus kaki Ji Lee yang menutupi lututnya.
"A-apa yang kau lakukan?"
Aku mengobati lukanya.
"Kakimu berdarah kan? Kenapa tidak bilang? Pabo"
"Luka kecil kok.. Sini biar aku saja sendiri."
Tanpa mendengar kata-katanya aku tetap melanjutkan mengobati Ji Lee.
"Aw.. Sakitttt!!" Jerit Ji Lee sambil menutupi mukanya dengan bantal.
"Tahan sedikit.. Sudah tuh! Ck.."
"Um.. Gomawo oppa.."
"Yayaya... Aku mau ke kamar dulu. Kau siapkan makan malam yah" balas ku smabil beranjak pergi.
"Ne.. Kau mau makan apa?"
"Apa saja"
"Heiss.. Yasudah ! Cepat sana"

***

Aroma makanan yang dibuat Ji Lee tercium sampai di kamar ku. Setelah berpakaian, aku segera turun kebawah.
"Oppa ! Makanan sudah siap!" Teriak Ji Lee setelah selesai membereskan peralatan makanan.
"Aku tahu.."
Kami pun duduk berdua di meja makan.

TING TONG ..

"Ya.."
Ji Lee membuka pintu.
"Loh, siapa kau?"
Suara appa terdengar sampai di meja makan.
"Um.. Aku.."
"Dia pacarku.." Sahut ku sambil menuju arah Ji Lee, dan appa.
"Oh yah?"
"Ne.."
"Wah.. Wangi masakan. Siapa yang memasak? Kau seunghyun ?"
"Bukan. Pacarku yang memasak."
"Boleh coba?" Lanjut appa sambil duduk di kursi meja makan.
"Silahkan"

****
Ji Lee's POV

Astaga !! Appa seunghyun oppa pulang ke rumah !! Oh god ! Dan lagi, seunghyun oppa bilang aku ini pacarnya ?! Hello !!!
" Wuah.. Enak sekali.." Suara appa seunghyun oppa mengagetkanku.
"Ah.. Terimakasih paman.." Aku pun melanjutkan makan.
"Sudah berapa lama ?"
"Huh ?"
"Maksud paman, kalian sudah berapa lama pacaran?"
"Seminggu yang lalu." Balas seunghyun oppa tanpa ekspresi.
Apa? Ini kebohongan besarr !! Seunghyun oppa !!!
"Hahahaha" kami pun tertawa bersama-sama.
"Appa tumben sekali pulang.." Kata Seunghyun oppa.
"Ah, habis ini appa akan pergi lagi. Ada pekerjaan yang harus di kerjakan."
"Untuk apa pulang?"
"Mengambil baju"
Mereka berdua pun terdiam.
Astaga.. Sunyi sekali !! Apakah ini saja topik pembicaraan mereka ?
"Paman mau tambah ?" Tanya ku memecahkan keheningan.
"Ani.. Terima kasih Ji Lee.."
"Ya.. Sama-sama" balas ku sambil tersenyum.
"Aku mau kekamar dulu. Jagiya.. Thanks yah makanannya.." Lanjut seunghyun oppa sambil mencium keningku.
Apa?! J-jagiya? Grr...
"Sama-sama.."

BLAM..
Seunghyun oppa memasuki kamarnya. Tinggal aku, dan appa seunghyun oppa.
"Sikapnya masih dingin" kata paman yang masih duduk di kursi.
"Dingin? Maksud paman?"
"Hh.. Setelah pacarnya meninggal, sikap dingin nya masih menjadi-jadi."
Oh yah.. Aku lupa kalau pacar seunghyun oppa sudah meninggal..
"Masa? Tidak kok. Mungkin paman jarang dirumah. Sebenarnya dia tidak se dingin itu kok" jelas ku panjang lebar sambil mencuci piring.
"Yah.. Mungkin. Paman ke atas dulu yah.. Terimakasih atas makanannya" balas paman sambil beranjak pergi.
Astaga... Apa benar gara-gara Hyo Ri eonnie, seunghyun oppa jadi dingin seperti ini ? DEG.. Untuk apa aku memikirkan itu ? Ck..

To be continue

one more time part 5

Still seunghyun's POV

BRUK !!
Suara kencang terdengar dari arah Ji Lee. Dengan panik aku berlari kearahnya.
"Kau tidak apa-apa?"
"Auu.. Sakit!!" Ji lee memegangi lututnya yang merah.
"Hahahaha ! Kau kenapa bisa jatuh sih? Pabo" balasku sambil membantunya berdiri.
"Aku tersandung itu"
Ku lihat ke arah yang di tunjukkan Ji Lee. Ternyata ia jatuh karena ada gundukan batu di sana.
"Hahahahahahahaha" aku pun tertawa geli. Ji Lee memasang muka 'badmood'-nya
"Ish.. Jangan tertawa! Huhh.."
"pabo"
Tidak beda jauh dengan Hyo Ri.

"BRUK"
"Kau kenapa?"
"Tidak apa-apa kok"
"Lututmu terluka"
"tidak kok oppa, hanya luka kecil"
"Pabo"
"Ish.. Oppa yang pabo! Hihihi"

Aku menghela nafas. Padahal aku sudah berusaha untuk melupakannya. Bukannya aku jahat. Tapi...
"Oppa! Boleh aku tanya sesuatu?" Tiba-tiba Ji Lee berbicara.
"Apa?"
"Um.. Boleh kau ceritakan tentang Hyo Ri eonnie?"
"Tidak" jawabku sambil tersenyum.
"Ih.. Pelitt!!" Ji Lee memukul-mukul lenganku.
"Sakit! Hhh.. Iya iya aku ceritakan tentang Hyo Ri"
"Nah gitu dong!" Senyuman lebar terpasang di wajahnya ji lee.
"Dia itu.. Pacarku. Aku mencintainya." Kataku serius.
"Dia , meninggal 2 bulan yang lalu karena kecelakaan lalulintas." Semakin sakit aku menceritakan tentang Hyo Ri.
"kenapa kau tidak menyelamatkannya?"
"Karena.. Saat itu, aku tidak ada di sisinya.." Jawabku singkat.
" Kenapa kau tdk di sisinya? Pabo!!!"
"Hah?"
Ji Lee terdiam sejenak dan dia memandangku dengan tatapan serius.
"Kalau kau mencintainya, pasti kau selalu ada di sebelahnya! Memangnya pada saat itu kau dimana? Tidur? Hah?!"
Aku tak menjawab pertanyaan Ji Lee.
"YA!! Kenapa kau tidak menjawabku!"
"Apa sih? Hhh.. Saat itu.. Aku.. Sibuk" kata ku berbohong.
"Oh yah? Pabo pabo pabo!! Lanjutkan ceritamu!"
Ck.. Anak ini !
"Hh.. Saat aku menuju rumah sakit, nyawanya tidak bisa di selamatkan lagi.." Aku menunduk, lalu menghela nafas panjang.
"Oh.."
Kami berdua terdiam. Aku menggengam cincin ku sambil mengingat-ingat kejadian-kejadian bersama Hyo Ri.

"Pabo!!"
"Seunghyun oppa cepat kemari~"
"Saranghae oppa!"

***
Ji Lee's POV

Aku yang dari tadi mendengarkan cerita seunghyun oppa, hanya diam.
Aku tidak percaya kalau pacarnya Seunghyun oppa meninggal tragis. Hh.. Hanya karena 'sibuk'. Ck ! Laki-laki jaman sekarang..
"Hey, ayo pulang" suara seunghyun oppa membuatku tersentak dari kursi.
"i-iya"
Aku mengikuti seunghyun oppa dari belakang.
"Oppa ! Tunggu sebentar!"
"Apa lagi?"
"Um.. Pulangnya nanti saja! Jalan-jalan dulu yuk! Please" kataku sambil memasang puppy eyes.
"Hh.. Baiklah.."
Motor seung hyun oppa melaju dengan kecepatan tinggi. Kami pergi ke sebuah taman sekitar sekolah.
"Kau.. Ikut sumbang acara 50 tahun sekolah kita?" Tanya seunghyun oppa sambil meneguk jus jeruk yang dia beli tadi.
"Yup! Hh.. Tapi waktunya tinggal 2 minggu.. Aku tidak tahu, teman-temanku bisa apa tidak.."
"Makanya latihan.."
"Bicara sih gampang! Ck" aku memukul tangan seunghyun oppa.
"Oppa.. Merasa aneh tidak sih aku tinggal dirumah mu selama seminggu?" Lanjutku sambil memandang langit yang mulai orange.
"Tidak, biasa saja tuh.."
Ck jawabnya singkat sekali!!
"Ohh.. By the way, hukumanku diganti dong!! Jangan seminggu! 4 hariiiii saja yah!! Aku kan mau latihan"
"baiklah.. 4 hari aku akan membuatmu jatuh cinta kepadaku." Kata seunghyun oppa sambil mendekatiku.
Deg.. Deg..
"Hhh.. Coba saja !"
Aigo... Dia membuatku berdebar lagi!! Sadarlah ji lee !!

****
Kami menuju ke sebuah taman yang sangat luas. Penuh dengan anak-anak kecil yang berlarian kesana kemari. Terdengar suara canda dan tawa.
Aku menarik nafas dalam-dalam. Udara serasa sejuk sekali.
Angin berhembus dengan sejuknya. Aku jadi ingin tidur..
"Pabo ! Kita sudah kemari dan kau hanya mau tidur disini?" Seunghyun oppa mengagetkan ku yang sudah setengah terlelap.
"M-mianhae.. Habisnya sejuk!"
Tanpa aku sadari, Aku bersandar ke bahu seunghyun oppa.
Perasaan nyaman pun aku rasakan.

"Neol saranghae
Sesang geu nuguboda neoreuldeo saranghae
Negen i sarangman heorakhamyeon
Amugeotdo nan ije baraji anha
Neo hanamyeon chungbunhande

Neoege yonggi naebolkka
Ijen ne maeumeul algo shipeo
Nan deo baral ge eopseo

Neo eopshineun harudo saragal suga eopseo"

"Huh? Kau menyatakan cinta kepadaku?"
Cih.. Kau pikir aku mau denganmu?
"Enak saja ! Tidak boleh aku menyanyi ? "
"Boleh.." Jawabnya sambil tersenyum.
Omo!! Jantungku berdebar kencang. Kali ini sangat sangat sangat kencang!!
"Um.. A-ayo pulang! Aku sudah lapar.." Kata ku sambil mengalihkan pandanganku dari wajahnya.
"Oppa! Aku pulang sebentar yah, ada barang yang mau ku ambil"
Aku pun segera berlari menjauh dari seunghyun oppa dan segera menuju rumah.
Tiba-tiba...

To be continue...

one more time part 4

Still Ji Lee's POV

Aku membuka mataku. Aku bangun perlahan sambil mengambil ponselku.
07:45 AM
"Astaga!! Aku harus buatkan sarapan untuk seunghyun oppa!!"
Aku pun segera menuju dapur dan langsung memasak.
Aku menaiki tangga dan sekarang aku berdiri di depan pintu kamar seunghyun oppa.

TOK.. TOK..
"Oppa, makananya sudah siap"
Tak ada jawaban.
Astaga.. Masa iya dia belum bangun? Dia kan tidur duluan sebelum aku !
"Oppa, aku buka pintunya yah"

KREK..

Kosong..
"Oppa?" Tetap tidak ada jawaban.
"Tidak sopan sekali, masuk ke kamar seorang anak laki-laki."
Tiba-tiba saja seunghyun oppa ada di belakangku.
"Habis nya ti- KYAAA !! Oppa !! Cepat pakai baju mu ! " Aku menutup mataku. PABO!!! Keluar-keluar hanya memakai handuk ! Arggghhhh...
Ku akui, postur badan seunghyun oppa benar-benar perfect. Mungkin karena dia suka gym.
"Kau keluar dulu! Hhh.. Pabo!" Seunghyun oppa memukul kepalaku.
"Eiss.. Iya iyaaa!!" Aku pun keluar kamar seunghyun oppa.
DEG..DEG..
Perlahan-lahan aku membuka mataku.
Aku pun pergi ke kamar mandi lantai bawah dan segera aku menutup pintu itu rapat-rapat.
"Aigo... Lupakannn !!!" Aku mengacak-acak rambutku.
Segera aku menyalakan kran air dan segera aku mandi.

****
KREK..

Aku lihat seunghyun oppa sudah ada di meja makan.
"Kau sudah siap? Ayo kita berangkat"
"N-ne.." Aku pun mengikuti seunghyun oppa dari belakang.
Dia pun menyalakan motornya.
"Cepat naik. Kita sudah terlambat."
Aku pun naik ke atas motor seunghyun oppa.
Aku masih diam karena kejadian yang tadi.
"Hey.."Suara seunghyun oppa membuyarkan pikiranku.
"Hm?"
"Pegangan yang kuat"
"Apa?"

BRRMMM...
Seunghyun oppa melaju sangat kencang.
"Pabo~" teriakku sambil memeluk seunghyun oppa dengan kuat.


***
Seunghyun POV-

08:20 AM
Class 3-A

Aku memutar musik dari iPod ku.

BigBang-haru haru (day after day)
"Dorabojimalgo tteonagara
Tto nareul chatjimalgo saragara
Neoreul saranghaetgie huhoeeopgie
Johatdeon gieongman gajyeogara
Geureokjeoreok chamabolmanhae
Geureokjeoreok gyeondyeonaelmanhae
Neon geureolsurok haengbokhaeyadwae
Haru haru
Mudyeojyeogane

OH GIRL
I CRY CRY
YO MY ALL
SAY GOODBYE BYE
OH MY LOVE
DON'T LIE LIE
YO MY HEART
SAY GOODBYE"


Aku memandang langit-langit kelasku. Mengingatkan ku pada masa lalu yang cukup menyakitkan.

"Hyung!" Suara taeyang membuatku sedikit terkejut.
"Waeyo?"
"Kau tahu? 2 minggu lagi kan perayaan ulangtahun sekolah kita"
"Aku tahu" balas ku acuh tak acuh
"Sayang yah, tadinya aku mau ikut acara."
"Oh.."
DRRTT.. Appa calling..
Menelepon di saat yang tidak tepat.
"Yeoboseo?"
"Choi seung hyun ! Appa ingin bertemu dengan mu! Kenapa saat appa ingin bertemu denganmu selalu kau undur waktunya?!"
"Aku masih sekolah! Aku janji, pulang kita bicara okay?"

PREK..
"Appa mu hyung?" Tanya seungri yang tiba-tiba berada di belakangku.
"Ne.. Menyusahkan saja"
"Kau harus mengurusi perusahaan appa mu?" Jiyong yang dari tadi berada di depanku akhirnya berbicara juga.
"Ya.."
"Sudahlah hyung, kita keluar saja yuk?" Ajak daesung sambil membuka pintu kelas ku.

****
"Jiyong-ah~"
Suara Ji Hyo mengalihkan pandangan kami ber lima.
"Ji Hyo~"
Astaga.. Mereka seperti tidak pernah bertemu selama 15 tahun.
"Cih.. Bisa-bisanya kalian bermesra-mesraan seperti ini.." Suara Ji Lee membuat Jiyong dan Ji Hyo berhenti bermesra-mesraan di depan kami.
"Kenapa? Kau iri? Hihihi, sabar yah~" balas Ji Hyo sambil tertawa.
"Whatever"
Kami semua tertawa melihat tingkah Ji Lee.
"Oh yah, ji lee, hari ini aku pulang sedikit terlambat." Kata ku memecahkan tawa kami.
"Umm.. Aku juga pulang larut. Aku.. Aku ada urusan juga." Balas Ji Lee malu-malu.
"Pasti mau--"
Ku lihat Ji Lee menutup mulut Ji Hyo.
"Ssstttt !!! Ji hyo !! Ish.."
"Hahahaha...Mianhae..."
"Yasudah deh.. Aku duluan yah. Bye semuaaa !!" Ji lee meninggalkan kami ber 6.
"Yo!"

***
YG auditorium
11:08 AM

Aku duduk sendirian di auditorium. Aku membuka flap hp ku dan memandangi wallpaper hp ku.

"Oppa !!"
"Saranghae seunghyun oppa!"

Kata-kata itu selalu terkenang di benakku. Andai saja.. Kecelakaan itu tidak terjadi. Andai saja saat itu aku benar-benar di sampingnya.
Aku memegang cincin yang berada di jari telunjukku.
Aku tiba-tiba mengingat Saat-saat dia tertawa, dan saat dia menangis. Aku bisa memeluknya, tertawa bersama. Tapi sekarang? Hh...

"Loh, hyung. Kenapa kau ada disini?" Tiba-tiba suara seseorang dari atas.
"Oh, hongki. Tidak boleh? Hahahaha"
"Boleh sih.. Biasanya hyung bersama teman-temanmu kan. Mereka semua kemana?" Tanya hongki sambil duduk di sebelah ku.
"Entahlah.. Sibuk"
"Um.. Hyung.. Aku turut berduka yah."
"Huh?"
"Kecelakaan yang menimpa Hyo Ri nuna 2 bulan yang lalu. sorry aku baru tahu"
"Oh.. Tidak apa-apa. Thanks yah"
Aku pun tersenyum pahit.
"Yup.. Sudah dulu yah hyung! Aku mau bantu menghias panggung. See you!" Lanjut hongki sambil melambaikan tangannya.

Setelah kepergian hongki, aku pun bangkit dari kursi dan segera menuju parkiran.
Aku menyalakan mesin motorku dan segera aku melaju dengan kecepatan tinggi.

***
"s-saranghae"
Ck.. Sial ! Kenapa aku mengingat kata-kata terakhirmu ?! Hh.. Bodohnya aku..

--
Aku pergi ke sebuah pemakaman. segera aku menuju ke tempat makam Hyo Ri. Ku letakkan setangkai bunga mawar di atas nisan yang bertuliskan Kim Hyo Ri.
Pandangan ku beralih ke orang yang berada di sebelahku. Ji Lee?
Kenapa dia disini?
Ji Lee sedang meletakan bunga dan dia seperti sedang berdoa.
Setelah ia selesai, aku memanggilnya.
"Ji Lee?"
Ia pun menengok dan tersenyum.
"Loh? Seunghyun oppa? Sedang apa kau?"
"Um- sedang..."
"Hm? Wah, cantik sekali wanita itu!" Tunjuk Ji Lee sambil tersenyum memandang foto Hyo Ri
"Ne.."
Aku lihat Ji Lee menghampiri makam Hyo Ri lalu ia berdoa.
"Sedang apa kau?" Tanya ku sesudah Ji Lee selesai berdoa.
"Huh?"
"Maksudmu sedang apa kau disini?"
"Owww.. Aku sedang berdoa ke makam nenekku." Jawabnya sambil tetap tersenyum.
"Um, oppa! Dia itu siapanya oppa?" "Dia? Pacarku"
"Oh.. Pasti dia orangnya sabar." Balas Ji Lee sambil beranjak pergi.
"Huh ? Sabar? Tahu dari mana?"
Tanya ku penasaran sambil mengikuti Ji Lee dari belakang.
"Sabar bisa menghadapimu yang iseng, menjengkelkan, menyebalkan dan lain lain!"
"Gezzz.. Pabo!" aku mengejar Ji Lee yang sudah berlari tadi.

BRUKK !

To be continue....

one more time part 3

Seunghyun's POV-

Aku melihat Ji Lee sedang membereskan kertas-kertas yang aku buang ke lantai, dan membersihkan tumpahan kopi yang sengaja ku tuangkan di karpet.
Sebenarnya aku jahat apa tidak sih? Hanya karena tumpahan kopi di seragam ku , aku menyuruh dia menjadi house keeper selama seminggu? Aku pun hanya tersenyum ke arah Ji Lee.
"Oppa! Sudah nih.. Tak ada yang harus ku kerjakan lagi kan ?"
Aku yang sedang tidur-tiduran di sofa hanya menoleh ke arahnya tanpa ekspresi.
"Ada, kesini sebentar".
"Apa?"
Aku menarik tangan nya. Sehingga posisi Ji Lee berada di atasku.
"Apaan sih?!"
"Diam saja kau.." Aku tetap memegang tangannya.
"T-tapi"
"Kalau dilihat-lihat, kau manis juga" balas ku sambil tersenyum kepadanya
"Memang aku manis. Apa maumu?"
Wow.. Pede sekali gadis pabo ini..
"Mau ku? Entahlah.. Tapi aku mau k--"

DRRRTTT.. DRRTT..
Damn.. Saat seperti ini kenapa ada telefon?
"Yeoboseo?"
"Ah, seunghyun-ah ! Kau dimana?"
Suara appa ku terdengar sedikit kencang dari ujung telfon.
"Rumah, ada apa?" Aku pun melepaskan pegangan ku dengan Ji Lee.
"Ah, kau bisa kesini? Ada hal penting!"
"Tentang perusahaan? Gezz.. Appa, sudah ku bilang aku tidak mau."
"Kenapa? Hanya kau pewaris perusahaan appa"
"Hh.. Aku tidak mau" aku pun menutup flap hp.
segera aku menoleh ke arah Ji Lee yang masih duduk di sofa.
"Appa mu ?"
"Ne.."
"Oh.." Balasnya sambil melarikan pandangannya ke TV.
kami berdua pun saling berdiam diri. Aku hanya duduk di sebelah ji lee dan sambil menonton tv. Begitupun dengan Ji lee. Dia hanya menunduk sambil memainkan hp nya.
"AHH! Oppa ! Kau disini ada berapa kamar?"
Suara Ji Lee memecahkan keheningan.
"Hanya satu"
"J-jadi?"
"Apa?"
"Aku tidur dimana ?"
"Lihat saja nanti" jawabku penuh misterius.
Melihat ekspresi Ji Lee yang benar-benar tidak karuan membuatku sedikit tertawa kecil.
Aku membuka pintu kamarku lalu menghempaskan tubuh ku ke ranjang. Aku rasa, hari ini benar-benar panjang. Aku hanya memandang langit-langit kamarku.
"TOK..TOK.."
"Masuk"
Ku lihat Ji Lee yang berada di ambang pintu kamarku.
"Ada apa?" Tanya ku sambil bangkit dari ranjang.
"Baju seragammu yang ada bekas noda kopinya mau ku cucikan?"
"Tentu saja kau harus mencucinya. Nih!" Aku menyodorkan baju seragamku dari lantai.
"Heiss.. Yasudah.."
Dia pun keluar dari kamarku. Seminggu yah.. Hmm.. Kita lihat saja apa yang terjadi nanti.

****
Ji Lee's POV
Sial!!! Seminggu loh aku harus berada di rumah choi seung hyun !!! Bahaya kan kalau seorang gadis sepertiku ini, di sebuah rumah yang super duper besar ini , tinggal ber dua bersama seorang laki-laki? OH NOOOO~
"Sudah belum mencuci bajunya?"
Suara seunghyun oppa membuyarkan pikiranku.
"Sudah! Tuh aku letakkan di situ yah!"
"Thanks"
Deg.. Aaaaaargh!! Jantungku berdebar kencang !! Ada apa iniii???
"N-ne.."
Aku pun memandang sunghyun oppa. Argh.. Tampan juga.. Aigo... Sadarlah Ji Lee!!
"Hey, kau bisa masak?"
"Bisa , kenapa?"
"Aku lapar.." Balas seunghyun sambil memegang perutnya.
Aigoo.. Jangan memasang muka seperti itu dong ! Pabo !
"Hhh.. Yasudahhhh !! Aku buatkan makanan"
Aku dan seunghyun oppa segera menuju ke dapur.
"Okay, sekarang kita lihat, apa isi kulkasmu yang besar ini"

BRUGHH..
Semua isi di dalam kulkas keluar semua. Cukup banyak bahan yang jatuh disini. Ada kentang, wortel, tomat dan lain sebagainya.
"Kau bisa masak?" Tanya ku sambil memunguti sayur-sayuran yang jatuh.
"Bisa" jawabnya sambil memainkan flap hp nya.
"Kenapa. Kau menyuruh ku memasak?! Kau sendiri kan bisa !"
"Aku malas" jawabnya acuh tak acuh.
"Jadi kalau kau malas memasak, kau tidak makan?"
"ya"
"Argh.. Kalau begitu, untuk apa kau beli bahan makanan ini?!"
"Kalau aku sedang bosan saja, aku mulai memasak. Tapi, karena ada kau disini, sebagai H-o-u-s-e k-e-e-p-e-r ku, kau harus buatkan makanan untuk ku." Balasnya sambil menekan kata-kata HOUSE KEEPER.
Hhh... Hanya masalah baju saja, kenapa aku harus di rumahmu? Harus masak untuk mu lagi! Gezzzz..
"Arasso... Kau mau makan apa?" Tanya ku sambil mempersiapkan bahan-bahan yang ada.
"Kau bisanya masak apa? Hhh.. Yang enak yah.."
Cih.. Kau seperti menyuruh seorang pelayan saja!
"Iyaiyaaa !!"

20 minute letter

"Sudah jadiii !!!" Teriakku dari arah dapur. Seunghyun oppa yang dari tadi hanya memainkan laptop nya pun bangkit berdiri dan menuju ke ruang makan.
"Apa ini?" Tanya seunghyun oppa sambil menunjuk mangkuk di atas meja.
"Itu... Sup asparagus"
"Mwo? Memangnya kau bisa? Tapi.. Ini daging apa? Kepiting?"
"Bukann.. Aku membuatnya dari daging ayam. Yah, beda sih sama daging kepiting, tapi rasa nya--"
"Enak.."
DEG.. Jantungku berdebar kencang lagi..
"B-benarkah?"
"Untuk apa aku bohong? Tidak ada untungnya" balasnya sambil tetap memakan sup nya.
"Boleh tambah nasi?" Lanjutnya lagi.
"Ah, boleh.. Silahkan"
"Gomawo.." Dia pun melanjutkan makan.
ahh~ seperti... Pasangan suami istri yang baru menikah.. Apa yang kupikirkan? Gezz..
"Okay, thanks buat makanannya.." Seunghyun oppa bangkit dari kursi dan segera menuju kamarnya.
Aku membersihkan piring yang masih terletak di atas meja makan.

DRRT.. DRTT.. Ji Hyo calling
"Ya?"
"Ji Hyo ! Kau sedang di bully sama seunghyun oppa?!"
"Menurut mu? Hhh.. Tolong akuuuu~" balas ku sambil tetap membersihkan piring.
"Hey, kau sedang apa? Aku bosan nih!"
"Bosan? Kemana Jiyong mu?"
"Huh? Dia? Dia ada di sebelah ku"
"Gezz.. Terus kenapa kau bosan?"
"Yahh k-- hey ji lee ! Ini aku Jiyong!"
Tiba-tiba jiyong oppa berbicara denganku.
"Loh? Oppa. Mana Ji Hyo? Hiiii"
"Dia sedang di pelukanku lohh! Oh yah, beritahu seunghyun hyung, aku dan yang lainnya akan ke sana"
"Ne.."
"Okeoke see you!"

PREKK..

Beruntungnya ji hyo ..
Aku segera ke lantai 2 menuju kamar seunghyun oppa.

TOK-TOK ..
Tak ada jawaban.
Aku ketuk pintu untuk yang kedua kalinya.
Tetap tidak ada jawaban.
"Oppa.. Seunghyun oppa, aku masuk yah"
Aku membuka pintu dan melihat seunghyun oppa sedang tertidur lelap di ranjangnya.
Aku membuka flap hp ku dan segera mengirim pesan singkat ke ji hyo.
"Hey ji hyo! Seunghyun oppa tertidur lelap di kamarnya, beritahu jiyong oppa, datangnya besok saja okay?"
Send.

****
Aku memandang seunghyun oppa yang tertidur lelap di ranjangnya. Seperti anak kecil saja. Aku menyelimuti seunghyun oppa perlahan. Sekali lagi aku memandangi seunghyun oppa .
DEG.. Apa yang kulakukan sih ?

Aku berjalan menuju pintu, dan membukannya secara perlahan.
"Aku tidur dimana? Hhhh..."
Aku membanting tubuhku di sofa. Hari yang melelahkan ! Badanku sedikit lemas.
Tiba-tiba saja aku terlelap

*****
"Aku dimana?"
Aku melihat ke sekeliling ku. Hanya hitam, dan gelap. Aku sendirian. Tidak ada siapa-siapa. Aku berjalan kesana dan kemari. Tapi tidak menemukan jalan sedikitpun. Aku menyerah. Aku meminta tolong tetapi tak ada jawaban sama sekali.
Aku kesepian.. Seseorang.. Tolong bantu aku..

To be continue

August 2, 2011

one more time part 2



                                   one more time PART 2
                            AUTHOR: VINDHYA
                            CAST:     find it !



Still Ji Lee's POV

Okay... Kelas kami disuruh menyumbang acara untuk 50 tahun berdirinya sekolah ini.
Teman-teman ku sangat 'excited' sekali untuk mengikuti acara ini. Aku sih , biasa saja. Tapi.. Aku sedikit meragukan acara ini. Kami, kelas 1-F selalu tak dianggap oleh para murid yang lain. Kami selalu di hina karena kita tidak punya talent seperti mereka. Helo-oooo ?! Mau kami buktikan ? Okelah ! Lihat saja nanti!
"Ji lee ! Kau mau ikut menyumbang acara juga?" Tanya ji hyo yang mengalihkan pikiranku.
"Entahlah.. Aku tidak yakin dengan saranku tadi.. Tinggal 2 minggu acara ini, tapi kita belum siap apa-apa"
"Iya sih.. Kita tidak di beritahu sih! Hh.."
Kami berdua pun tertunduk lesu. Aku memainkan hp ku. Hanya mengutak-atik kontak yang ada..
"AH !! Aku tahu ! Mulai besok kita latihan okay?!" Kata ku memecahkan keheningan.
"Besok? Bisa sih.. Yang lainnya?"
"Gampang.. Mereka kan punya waktu luang."
"Tempatnya?"
"Sebentar.."
Aku membuka flip hp ku dan menekan tombol nomor 2.. Park Bom Eonnie..
"Yeoboseo?" Aku mendengar jawaban dari ujung sana.
"Ah, Eonnie ! Ini aku Ji Lee!! Kau sedang sibuk?"
"Ani.. Ada apa?"
"Boleh ku pakai ruangan Dance ? Please.. Ini penting!!"
"Hhh.. Yasudah.. Tapi saat aku pulang, ruangan itu harus bersih dan rapi okay?"
"Arasso! Gomawo eonnie!"
PREK..
Yes! Akhirnya kudapatkan ruangan itu. Gumamku sambil tersenyum.
"Jadi bagaimana?" Tanya ji hyo lagi.
"Besok, jam 2 datang ke rumah ku okay?"
"Hah? Jam 2 ? Bukannya kita masih sekolah?"
"Helo-ooo !! kita sekolah? Hah??? Engga kan?"
"Iya sih.. Yasudah.. Ga masalah"
"Sip.. Aku pulang dulu yah.. Bye." Aku pun berlari menuju pintu gerbang sekolah ku, dan menuju rumahku.

****
House
12:45 PM
"Aku pulang"
Suasana rumah hening. Oh yah.. Aku lupa.. Dirumah ini tidak ada siapa-siapa selain aku.
Aku ini bisa di sebut 'BROKEN HOME' bukan karena appa dan eomma ku bercerai, tapi karena mereka sibuk di perusahaan. Semenjak aku SMP kelas 1, mereka sudah tidak memperhatikan aku lagi. Eonnie ku, Park Bom, selalu sibuk di entertain. Hh.. Padahal aku ingin sekali saja di perhatikan oleh appa dan eomma. Aku juga ingin di perhatikan oleh eonnie ku. Biar bisa pergi belanja bersama, share about love , dan lain lain. But, its just a dream..
Aku membanting tubuh ku di sofa yang empuk. Aku mulai sedikit tertidur..

DRRT DRRT DRRT...
Aduhh ! Siapa sih ! Ganggu orang saja !
"YA!"
"Aigo.. Tidak usah berteriak seperti itu !"
"Siapa ini? Apa maumu?"
"Aku, Choi seung hyun."
DEG.. Aaaaa !! Jangan-jangan dia mau balas dendam karena aku menumpahkan minumannya..
"Oh.. Tahu darimana nomor Hp ku?"
"Apa penting kalau aku beri tahu siapa orangnya?"
Grrrr.. Bikin emosi saja !
"Penting!! Siapa ? Ji Hyo?"
"Sudahlah.. Tidak penting.. Bisa keluar?"
"Hahh? Keluar? Kemana? Aku malas keluar"
Kataku sambil bangkit berdiri dan menuju dapur.
"Hhh.. Jangan banyak tanya. Cepatlah kau siap-siap. Aku akan menjemputmu 15 menit lagi"
BRUSHH.. Air yang barusan ku minum keluar dari mulutku.
"Apa?! T-tidak usah !! tidak usah menjemputku!!!"
"Tuuuut..tuuuuttt..."
Sial. Gumamku.
Aku pun segera ke kamar, mengganti pakaian ku dan mengikat rambutku.
Eh.. Tapi.. Memangnya dia tahu rumah ku?

TING TONG....
"YA! Sebentar!!"
Aku menuju ruang tamu dan membukakan pintu. Dan ku lihat seseorang berdiri di depanku. Ternyata...
"Seunghyun oppa?! B-bagaimana k-kau.."
"Aku tahu segalanya tentang mu. Sudah siap? Ayo kita berangkat"
Lumayan tampan juga kalau dilihat dari dekat..
"Ada apa? Cepat naik !" Kata seunghyun oppa yang sudah berada di atas motor besarnya.
"Hhh.. Iyaiya !!"
Aku mau di bawa kemana yah?

*****
Kami berlaju dengan kecepatan yang sangat tinggi. Aku. Seperti terbang!! Kyaaaaaaaa~
"Hey.." Seunghyun oppa memanggilku.
"Apa?"
"Mana tanganmu"
"Ha ? M-maksudmu?"
Tangan kiri seunghyun oppa menarik tangan kiri ku lalu melingkarkanny di pinggang dia.
DEG DEG ... Sekarang posisiku sedang memeluk seunghyun oppa !! Jantungku berdebar terussss !! God.. Help me please ~

****
Cafè
15:45 PM

"Hey, sampai kapan kau mau memelukku terus?"
"Hahh? Kita sudah sampai?" Tanya ku.
"Dari tadi bodoh! Kita dilihatin terus"
Aku melihat ke sekelilingku. Aigo... Kok aku tidak tahu kalau sudah sampai? Aaaaaaaaaaa sial!
"Mian.. Hh.."
"Atau jangan-jangan kau mau kita berpelukan terus?". Balas nya sambil menunjukan senyum 'evil' nya .
"Apa sih? Gezzz"
Yah... Itu yang kuharapkan.
"Hyung ! Sebelah sini !!" Tiba-tiba saja suara jiyong oppa membuat kami menoleh ke arahnya.
Kami berdua menuju ke arah jiyong.
"Ji Hyo ?! K-kenapa.."
"Hihihihi... Halooooo ji lee."
Aigo... K-kenapa ada ji hyo? Pikirku.
"Kenapa kau disini? J-jangan jangan kau dan ji-jiyong oppa..."
"Pacaran? Ya.. Aku pacaran dengan si pabo ini" balas ji hyo sambil tersenyum manja ke arah jiyong oppa.
"Apa?! Jahat sekali kau tidak memberi tahuku!" Aku pun memalingkan mukaku.
Seunghyun , taeyang, daesung, seungri, jiyong oppa dan ji hyo tertawa.
"Nanti kita menyusul mereka okay?" Kata seung hyun oppa di sela-sela tawanya.
"Mwo?! Kita?! Dalam mimpi !" Bantah ku.
Muka ku terasa panas, udara dingin pun tak terasa. Dia hanya bercanda !
Kami ber tujuh duduk di dalam cafè yang hangat sekali. Kami tertawa, bercanda sambil meminum kopi yang kami pesan.
"Hey kau tidak ingat apa yang telah kau lakukan tadi di sekolah?" Kata seunghyun oppa sambil memandangku.
"Hm? Menumpahkan minuman mu?"
"Ne.. Kau harus ganti rugi."
Ck! Sial.. Benar kan dugaan ku!
"Ganti rugi? D-dengan apa?" Kataku sambil memainkan gelasku.
"Kau, harus menjadi house keeper di rumahku selama 4 hari."
"MWO?! Hanya karena aku menumpahkan minumanmu, aku harus menjadi pembantumu? Aku tidak mau!"
"5 hari?"
"Tidak mau! Pokoknya t-"
"Seminggu! ini keputusan terakhir. Deal?"
"Aku tidak mau menjadi house keepermu!!" Bentakku keras.
"aku anggap itu D-E-A-L" balas seunghyun oppa sambil menekan nada bicaranya.
Aku pun terdiam. Aku harus mencari alasan untuk tidak menerima tawaran itu!
"T-tapi.. Baju ku belum ku ambil . Jadi.."
"Masalah gampang"
Cih.. Aku harus mencari alasan lagi! Berpikirlah ji lee !
"Nanti kalau eomma dan appa ku mencari bagaimana?"
"Bukannya mereka sibuk bekerja?" Balas Ji Hyo .
Pabo !! Kenapa kau beritahu dia ? Arghh..
"Nanti eonn--"
"Ayo kita ke rumahmu, siapkan baju mu, lalu kita pergi ke rumahku." Kata seunghyun oppa sambil menarik tangan ku dan pergi dari cafe.
Aku melihat ke arah dalam cafe, dan aku melihat ke arah Ji Hyo yang mengisyaratkan kata ' telpon aku yah' . Aku pun mengangguk.

****
Seunghyun's house
16:55 PM

KREKK..
Seunghyun oppa membuka pintu rumahnya.
Aigo.. Rumah ini lebih besar 2 kali lipat dari pada rumahku.
"Letakan saja tas mu di kursi."
"Ne.."
Dengan malas aku meletakkan tas ku di dekat sofa yang berwarna hitam pekat itu. Ku lihat ke sekeliling ruangan. Luas, banyak barang. Tapi... Kenapa sepi?
"Hey, mau minum apa?"
"Tidak usah.." Aku pun mengambil hp ku dan mengirim pesan ke Ji Hyo
'Aku sudah sampai'
setelah aku meng-klik tanda Send, aku melihat ke arah seung hyun oppa yang duduk di ruang dapur.
"Oppa, rumah mu besar, tapi.. Kenapa sepi sekali?"
Dia pun menengok ke arah ku dan hanya tersenyum.
Terasa ada sesuatu yang aneh. Seperti.. Penuh rasa duka..
" Appa ku selalu sibuk, eomma ku..." Seunghyun oppa bangkit berdiri dan menuju sebuah bingkai foto yang cukup besar.
"Kenapa eomma mu?" Tanya ku penasaran.
"Meninggal."
Deg.. Kasihan seunghyun oppa.. Raut mukanya pun berubah..
"Oh.. A-aku.. Turut berduka cita yah.."
"Ne.. Gomawo."
Aku menghampiri seunghyun oppa untuk menghiburnya. Yah,meskipun dia hanya tersenyum pahit.
"Wah, lucu sekali! Siapa dia? Adik mu?" Aku menunjuk salah satu foto anak kecil yang sedang cemberut.
"Bukan , itu aku."
"Hahahah !! Lucu sekali !!!" Aku pun tertawa geli.
"Gezz.. Yasudah, cepat!! Bereskan semua yang ada di ruangan ini."
"Mwo? Tapi semua nya kan sudah rapi."
"Sekarang tidak" dia pun membuang kertas-kertas yang ada di atas meja ruang tamu, mengotori lantai dengan kopinya, dan-- arghhhh ! Siallll !!
"Cih.. Baiklah akan ku bersihkan" aku pun mengambil kertas-kertas itu dan meletakkan nya kembali ke atas meja.
Membersihkan tumpahan kopi, dan membersihkan seluruh ruangan.
"Good job" katanya sambil tidur-tiduran di sofa.
Sial, aku yang membereskan, kau malah tidur-tiduran.
"Sudah beres! Sudah tidak ada yang harus ku kerjakan lagi kan ?" Balas ku sambil bangkit berdiri.
"Ada, kesini sebentar"
Hhh.. Apa yang mau kaulakukan lagi? Arghh..
"Apa?"
Dia menarik tangan ku. Jadi sekarang posisiku berada di atas nya! Omo?!!! A-ap.. Cowo pabo !!!!
"Apaan sih?!" Aku pun memalingkan mukaku.
Pasti muka ku merah.. Pasti.. DEG.. DEG..
"Diam saja kau.."
"T-tapi"
"Kalau dilihat-lihat, kau manis juga"
DEG.. Sial, inikah caramu membuat wanita jatuh hati kepadamu? Kurasa iya.
"Memang aku manis. Apa maumu?" Balas ku acuh tak acuh..
"Mau ku? Entahlah.. Tapi aku mau k--"

To be continue..

July 27, 2011

One More Time part 1



Seok Ji Lee's POV

08:15 AM
YG HIGH SCHOOL
Class 1-F

Suasana kelas seperti biasa. Ribut, tak terkendali. Guru pun tidak memperdulikan kami lagi.
Kelas kami, 1-F selalu terpojok. Prestasi? Yah ada beberapa yang pintar. Tingkah laku? F besar !! Kami semua di sini sebagai pemberontak. Suasana kelas? Sudah tidak tahu apa bentuknya. Meja, kursi ada di mana-mana. Guru benar-benar sudah mengabaikan kami. So, kami mau keluar kelas saat pelajaran, mau menghancurkan kelas, mereka juga tidak akan care sama kita semua.
Aku, dan teman-temanku hanya duduk santai di kelas, bermain hp, juga bercanda.

"Ji Lee ! Keluar yuk ! Bosan nih di kelas !" Ajak Ji Hyo, teman baikku.
"Ne.."

****
Aku melewati koridor sekolahku. Masih sepi karena semua para murid sedang belajar.
kapan kelas ku bisa seperti kelas mereka ? Belajar dengan tenang, dilarang ini itu sama guru. Hh.. Aku jadi merindukan masa SMP ku.
"Ji Lee ! Kau kenapa ?"
"Ha ? Tidak apa-apa. Kau mau kemana ? Kantin?"
"Ne.. Ayo cepat!!" Ji hyo menarik tangan ku dan mengajak ku ke kantin.
Aku melihat kantin penuh oleh anak-anak kelas 3. Hhh.. Jadi sesak. Gumamku.
"Kyaaaa ! Ji lee !! Coba lihat ! Itu siapa?!" Tiba-tiba suara ji hyo memecahkan pikiran ku.
"Siapa? Hh.. Kwon jiyong? Choi seung hyun? Seungri? Young bae? Kang Daesung?" Tanya ku tanpa ekspresi.
"Iyaaaaa !! Aduhh ! Keren yah mereka ber 5 !" Tangan ji hyo memegang tanganku dengan erat.
"keren? Yah, lumayan" jawabku acuh tak acuh.
"Kok lumayan sih ?! Ish.."
"Lebih baik lumayan keren dari pada lumayan jelek" balas ku sambil meninggalkan ji hyo .
Angin menerpa badanku dengan kuat. Aku merasakan udara semakin mendingin. Aku baru ingat, sekarang kan awal musim dingin..
"Dingin!!!"
Aku menengok ke arah suara tersebut. Ternyata seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki sedang duduk di kursi taman.
"Benarkah? Ini jaket ku. Kau pakai saja okey?"
"Gomawo"
Hhh.. Romantis sekali. Padahal mereka masih SMP.
DRTT.. DRR TT..
"Yeoboseo?"
"Ji Lee! Dimana kau? Cepat ke kelas ! Ada pengumuman !" Aku mendengar suara Ji Hyo dari ujung telepon.
"Pengumuman apa? Aduh.. Aku malas.."
"i-ini p-pak kepala sekolah yang menyampaikannya! Cepat!!"
"Arasso"

PLEK..
Aku pun berlari menuju kelasku. Ada apa yah ? Hh.. Perasaan ku tidak enak.
BRUKK!
"Aw.."
aku menabrak seseorang. Aku mengangkat badanku dan membersihkan debu yang ada di baju ku. Setelah selesai membersihkan, aku membungkuk dan segera meminta maaf kepada orang yang ku tabrak tadi.
"Mianhae.."
"Ah! Hyung ! Minuman mu tumpah !"
Aku mengenali suara ini.. Ini s-suara.. Kwon Jiyong! Jadi aku menabrak salah satu dari mereka ? Aigo...
"Hm.."
DEG.. Mati aku.. Aku mengangkat kepalaku dan aku melihat siapa orang yang aku tabrak..
Ternyata.. Choi seung hyun ! Aaaaaa !! Aku tidak mau berurusan dengan mereka !!
"M-mianhae.. A-aku sedang buru-buru! Permisi!" Aku pun berlari sekencang mungkin .
akhirnya aku berada di depan kelas. Dan segera duduk di kursiku.
"Kau kenapa ? Habis dikejar-kejar hantu?" Canda ji hyo.
"Tidak.. Sstt ! Sudah ! Itu pak kepala sekolah sudah datang!"
Suasana seketika hening saat pak kepala sekolah datang ke kelas kami.
"Selamat pagi anak-anak"
"Selamat pagi pak!"
"saya akan menyampaikan sesuatu yang sangat penting. Jadi tolong dengarkan baik-baik."
Tidak biasanya kami bisa diam seperti saat ini. Dimana anak terjahil, Kim Joon Suk ikut-ikutan diam.
"Baiklah, saya lanjutkan. Kelas 1-F ini tidak ada menyumbang acara?"
"Acara apa?" Tanya ku sambil memainkan flip hp ku.
"Acara untuk memperingati 50 tahun nya sekolah kita berdiri."
Aku saja baru tahu umur sekolah ini sudah 50 tahun.
"Kami tidak di beri tahu.. Hh.. Guru-guru disini sengaja tidak memberi tahu kami agar kami tidak mengacaukan acara ini kan ?" Tanya ku sinis sambil melihat para guru-guru yang berada di luar kelas.
Tiba-tiba kelas sedikit ricuh karena perkataan ku tadi.
"Kata pak Jun Su kalian sudah di beri tahu?"
"Pak kepala sekolah, kalau kami sudah di beri tahu, pasti kami tidak akan santai-santai sekarang!"
"Iya!"
"Iya pak!"
"Hmmm.. Baiklah, sekarang, kalian isi form ini, lalu berikan ke saya . Mengerti?" Kata pak kepala sekolah sambil memberikan selembar kertas ke arah ku.
"Okay.."
"Permisi.."

Seketika teman-teman berkumpul ke arah ku.
"Kita mau berikan pertunjukan apa?" Tanya Joon Suk yang berada di sebelahku.
"Entahlah, guys ada ide?"
"Bagaimana kalau dance?"
"Menyanyi?"
Suara gemuruh pun bermunculan.
"Ah! Aku punya ide !" Teriakku sambil membuyarkan suara gemuruh itu.
"Apa?! Cepat katakan!"
"Kita akan mengadakan......"

To be continue...

July 13, 2011

Look At Me part 20- end

Seunghyun's POV-

aku, jiyong, daesung, seungri, taeyang, hyun-ah dan kim so menyusun rencana untuk acara pertunanganku.
Tadinya sih jalan ceritanya, jiyong dan kim so menculik ji yoo untuk di bawa ke auditorium. Saat tiba di auditorium , aku akan mengikat nya seakan-akan di culik lalu menciumnya. Tapi, ternyata rencana itu gagal total karena Ji Yoo kabur dan terus berlari. Mungkin dia sedikit trauma karena pernah di culik oleh anak kelas 2.

"Sudah.. Kau diam saja" kata ku sambil menatap Ji Yoo yang sedang ku gendong.
"Grrr.. Buat apa sih?! Turunkan akuuu!!"
"Tidak mau!"
"Turunkan!!"
"Tidak"
"Aah~ oppa yang baik.. TURUNKAN AKU!"
Hhh.. Berisik sekali cewe pabo ini! Kenapa aku bisa suka dengannya sih?!
Aku tetap membawanya sampai di depan auditorium.
"Tutup matamu"
"Hah?"
"Tutup saja! Kalau tidak kucium kau" ancam ku sambil tertawa.
"Hh.. Baiklahh~" dia menutup matanya.. Aku memasuki auditorium.
Semua orang sudah berdatangan, termasuk appa, eomma, appa-nya ji yoo, Bom noona, sandara noona, chaerin, minzy dan eomma-nya Ji yoo.
"Awas.."
"Sudah belum? Aigo.. Kau mengajakku kemana sih?"
"Berdiri di sini."
"Boleh ku buka mata?"
"Ne.."
Aku memberi isyarat kepada semua orang yang ada di auditorium.
3...2..1 !
"Congrats !!". Semua orang pun berteriak senang.
"Hahh? Untuk apa?" Tanya nya polos.
"Pertunangan kita pabo!" Balas ku sambil merangkulnya.
"T-tapi kan.. Eh.. Ini.." Dia melihat ke jari-jarinya.
"Hm?"
"Cincin? Sejak kapan kau memasangkan cincin ini?"
"Tadi.." Balas ku sambil tersenyum.
"Gomawo!" Dia memelukku.
"Ne.." Kata ku sambil membalas pelukannya.
"WHOOOO! Selamat hyung !!" Teriak jiyong dari arah kursi penonton.
"Gomawo !!" Kata ku sambil tertawa.
"Hey ji yoo! Pakaikan cincin ini untuk seunghyun oppa dong!" Kata kim so sambil memberikan cincin.
"Ah.. Aku lupa.. Kemarikan tangan mu oppa."
Dia memasukkan cincin ke jariku. Aku menarik tangannya dan... Bibirku mendarat di bibirnya.

****
Ji Yoo's POV-

Aku lupa kalau hari ini adalah hari pertunanganku. Seunghyun oppa memberikan kejutan. Yang tak pernah kuduga. Dia membawaku ke auditorium, dan mengumumkan pertunanganku. Memasangkan cincin tanpa sepengetahuanku.. Dan menciumku..
Aku melepas ciumanku..
"Gomawo oppa.." Bisik ku sambil tersenyum.
"You're welcome" balasnya sambil menunjukkan senyum nakalnya.
"Hhh.. Jangan tersenyum seperti itu !" Kataku sambil melepas pelukanku.
"Ji Yoo.." Tiba tiba eomma memanggilku.
"Eomma !!" Aku berlari dan memeluk eomma.
"Miss you mom" kata ku.
"Miss you too baby!" Balas eomma sambil memelukku.
"Hihi.. Kangen nih sama eomma, padahal baru beberapa bulan.."
"Iya.. Hahaha.. Sudah lama mama tidak dengar kamu berbicara bahasa indonesia" kata eomma sambil tertawa.
"Iya.. Hahaha.. Sudah ah~ kita pakai bahasa korea saja. Nanti si bodoh ini tidak mengerti"
"Hahh? Apa?" Tiba tiba sunghyun oppa menghampiri kami berdua.
"Ani.. Tidak apa-apa" kataku.
"Ah, bibi."
"Ne.. Annyeong seunghyun" kata eomma sambil menjabat tangan seunghyun oppa.
"Hahaha.." Kami semua tertawa.
"Kapan kalian menikah?"
"3 tahun lagi." Kataku cepat.
"Mwo? 3 tahun lagi? Apa terlalu lama?" Sahut appa yang menghampiri kami.
"3 tahun lagi aku kan lulus SMA"
"Benar juga, oh ya ji yoo.. Selamat ya" lanjut appa sambil memelukku.
"Khamsa appa." Balas ku sambil memeluk appa.

*****
3 tahun kemudian...

"Kepada hadirin yang terhormat, kami persilahkan berdiri untuk menyambut pengantin wanita"

Hari ini , hari teristimewa..

*piano sounds, wedding song*

Aku melangkah bersama appa ku menuju ke pelaminan. Disana aku melihat seunghyun oppa yang memakai jas berwarna putih sambil tersenyum.
Seunghyun oppa menghampiriku dan mengajakku menaiki pelaminan.

"Beri sambutan yang meriah !"

Semua orang bertepuk tangan dengan meriah..
"Ah.. Saat nya Mereka akan mengucapkan janji setia. Kami persilahkan" kata MC .

"Saya, Choi Seung Hyun, bersumpah. Akan menjadi suami yang jujur, hormat kepada orangtua, dan saat sedih, sehat, senang, suka maupun duka, saya akan tetap mencintai Han Ji Yoo"

"Saya, Han Ji Yoo, bersumpah. Akan menjadi istri yang jujur, hormat kepada orangtua, dan saat sedih, sehat, senang, suka maupun duka, saya akan tetap mencintai Choi Seung Hyun"

"Sekarang, saat nya saling menukar cincin."
"Ini cincin nya seunghyun oppa" kata hyun-ah sambil memberikan cincin ke seunghyun oppa.
"Gomawo hyun-ah" balas seunghyun oppa.
Seunghyun oppa memasukkan cincin itu ke jari manisku.
Sekarang giliran ku memasukkan cincin ke jari manis seunghyun oppa.
"Beri tepuk tangan untuk kedua mempelai kita !"
Aku pun tersenyum.
"Kenapa kau tersenyum?" Tiba tiba seunghyun oppa berbicara.
"Hm? Tidak kok! Hihihi.. Kau tegang yah oppa?" Tanya ku tanpa dosa.
"Ani.. kau kali yang tegang" bisik seunghyun oppa sambil tertawa.
"Hh.. Jujur saja, benar aku tegang.."
"Same with me.."
"Hh! Tidak mau jujur kan!"

"Okay ! Sekarang saat nya wedding kiss !"
"Mwo?! Secepat itu kah?" Tanya ku sedikit terkejut.
"3...2.. Wedding.... Kiss !!"
Bibir ku bersentuhan dengan bibir seunghyun oppa.

"PLOK PLOK PLOk.."

***
Honeymoon
Hawaii
11:45 AM

"Kyaaaaa.. Pemandangannya indah yah !" Teriakku sesampainya di hawaii.
"Ne.."
"Hhh.. Kita bersenang-senang disini, kau ini kenapa sih?" Tanya ku sambil memeluk seunghyun oppa.
"Tidak apa-apa.. Kita ke hotel dulu. Aku mau istirahat sebentar, masih ada 3 hari lagi kan?" Kata seunghyun.
"Baiklah.. Sini ku bantu.. Kasihan dirimu oppa~ hahaha"

****
Hotel
18:30 PM

Ku lihat seunghyun tertidur lelap. Hihi lucu sekali kalau dia tertidur. Aku menyelimutinya.
Aku pun keluar balkon kamar hotelku. Pemandangannya bagus sekali kalau malam hari. Pantai.. Laut.. Hh.. Aku sangat suka pemandangan seperti ini.
Tiba tiba ada yang memeluk ku dari belakang.
"Eh.. Seunghyun .. Kau sudah bangun?"
"Hm.."
"Hh.. Kau sudah lapar? Mau ku pesankan makanan?"
"Nanti saja." Balasnya sambil tetap memelukku dari belakang.
"Bagus yah pemandangannya.."
"Ne.."
"Ah, oppa.. Kalau kita punya anak.. Kau ingin laki-laki atau perempuan?" Tanyaku.
"Kalau bisa aku ingin anak laki-laki."
"Hm.. Biar seperti appa nya, pintar, dan jahil.." Candaku.
"Ne.. Seperti Appa nya yang tampan juga dong . Hahahah"
"Jangan terlalu percaya diri, kalau perempuan bagaimana?" Tanya ku lagi.
"Manis seperti eomma nya."Balas seunghyun sambil mencium keningku.
"Bisa saja kau! Sana cepat mandi."
"Ne.. Kau pesankan makanan yah untuk dinner kita."
"Iya.. Sana !" Usirku sambil bercanda.

"Ini special dinner kita !" Kata ku kepada seunghyun yang setelah mandi.
"Apa itu?" Tanyanya.
"Ini, ada salmon bakar, lalu ada steak, dan.. Wine"
"Kau yang memilihnya?"
"Ne.. Kau tidak suka?"
"Suka kok.. Kau bisa meminum wine?"
"M-mm entahlah.." Kata ku sedikit ragu.
"Kenapa kau memilihnya?" Tanya nya lagi.
"Yah, aku tahu kau suka steak dan wine, makanya ku pilih."
"Hh.. Pabo.. Yasudah, ayo kita makan"
Kami berdua menikmati makan malam kami.
"Toast.."
"Toast!" Balas ku sambil meminum wine.
"Yakin kau bisa meminumnya?"
"Bisa kok.... Oh yah.. Aku mau mandi dulu."
"Nanti saja.."
"Wae?"
"Kita belum melakukan sesuatu loh.."
"M-maksudmu.. i-itu?" Tanyaku malu.
"Hm.." Dia memberi isyarat.
"T-tapi.."
"Tonight,please only look at me , okay?"

*****
THE END- X)

Look At Me part 19

Jiyong's POV-

Aku sedikit kaget, karena hyung mengumumkan ini di muka umum. Aku melihat Ji Soo sedang menangis tersedu-sedu karena pertunangannya di batalkan.
"Wah, tumben seunghyun hyung bisa berbicara seperti itu." Kata seungri sambil tertawa dan bertepuk tangan.
"Awalnya tidak mau mengakui yah.. Eh, akhirnya jadi.." Lanjut daesung yang juga bertepuk tangan.
"Aigo.. Hyung melamar adikku? Haha.. Ku restui deh.. " Sahut taeyang.
"Haha.." Aku pun tertawa.
Aku sudah berusaha melupakan Ji Yoo, dan sekarang aku menyukai Kim So, temannya Ji Yoo.
Awalnya, aku melihat dia di cafè sendirian. Saat ku pandangi, wajahnya imut, cantik dengan model rambut panjangnya. Saat itu jantungku berdebar kencang. Dan waktu aku bertemunya di perpustakaan. Saat itu bukunya jatuh, dan aku mengambilkannya. Senyumnya manis.
"Hyung.. Hyungg !!"
Pikiran ku buyar saat seungri memanggilku.
"Wae?"
"Ayo kita ke bawah. Beri selamat buat Ji Yoo.."
"Oh, ayo.."
Saat aku di atas panggung, kim so, dan hyun-ah juga berada di bawah. Mereka memberi selamat untuk Ji Yoo.
Aku pun memberi selamat kepada Ji Yoo.
"Congrats Ji Yoo.."
"Ne, gomawo jiyong oppa" katanya sambil tersenyum.
"Oh yah.. Jiyong oppa! Selamat yah, ada yang menyukaimu loh!" Tiba tiba Ji Yoo berteriak.
"Mwo?!"
"Iya! Si k-Hmmmm!! Lepass!!" Saat itu juga aku melihat Kim so membekap mulut Ji Yoo.
"Hahahahahahhahah" semua orang pun tertawa. Begitu pun aku. Aku melihat Kim So malu-malu.
"Ciyeeee Kim So loh!" Canda hyun-ah.
"Apa sih? Jangan salah paham oppa!" Kata Kim so panik.
"Hahaha, tapi aku terlanjur salah paham tuh." Balas ku sambit tertawa.
"Mwo?! i-itu.."
"Hm?"
"Ah, lupakan saja.." Kata kim so yang malu-malu.
Aku menghampiri kim so lalu merangkulnya.
"Do you be my girl friend?" kataku sambil tersenyum.
"Mwo?! "
"Seriously ! I love you!" Kata ku meyakinkannya.
"Kau kan playboy, hh.. Seleramu rendah oppa " kata kim so sambil tertunduk.
"Enak saja.. Benar kok! Aku benar-benar menyukaimu"
"CIEEEEE !! Ada yang jadian nih!! " Sorak daesung, seungri , dan taeyang.
"Hhh.. Kenapa kalian mau? Makanya cari!" Kataku sambil tertawa.
"Hhh.. Aku sudah punya!" Kata seungri sambil menarik Hyun-ah.
"OMO! Kapan kalian jadian?" Tanya Ji Yoo yag terkejut setengah mati.
"2 hari yang lalu." Jawab seungri malu-malu.
"Wow.. Awesome" kata taeyang.
"Hahahha.. Sayang daesung oppa belum ada yah?" Tanya Kim So sambil tertawa.
"Hey, kenapa kau bertanya seperti itu? Kau punyaku loh" jelas ku sambil bercanda.
"Yeeee, emang tidak boleh? Punya mu? Kau mau memonopoli aku?" Kata Kim so.
"Ne.."
"Hhh.. Kau sepertinya benar-benar sudah memonopoli ku.." Balas kim so sambil memelukku.
"Saranghae oppa.." Lanjut Kim So.
Aku membalas pelukan Kim So.
"Sudah adegan mesra-mesranya! Ayo kita pulang.. Sekolah sudah sepi loh!" Tibatiba seunghyun oppa memecahkan keheningan suasana.
"Hhh.. Dasar hyung.. Lagi seru nih! " Canda seungri.
"Sudah sudah, ayo kita pulang.." Kata ku sambil menggandeng Kim So.

****
Ji Yoo's POV-
Ji Yoo's family house
17:46 PM

DRRTT..DRTT.. Appa calling
"Yeoboseo?"
"Ji Yoo.."
"Ah, appa.. Ada apa?"
"Kau mau bertunangan dengan Seunghyun?"
"Ne.. Mianhae appa.. Aku tidak memberi tahu appa.. Habisnya tadi tiba-tiba saja seunghyun oppa bilang mau bertunangan denganku."
"Appa sudah tau kok. Eomma juga tau. Besok dia ke korea untuk menghadiri pertunanganmu." Jelas appa.
Aku pun meloncat dari ranjangku.
"Mwo?! Datang? Really?"
"Ne.. Hahahaha"
"Appa merestui pertunanganku?"
"Kenapa tidak?"
"Tapi.. Appa belum pernah bertemu dengan appa nya seunghyun oppa kan?" Tanya ku sambil berjalan mondar mandir.
"Siapa bilang! Appa dan appa-nya seunghyun itu teman dari kecil!"
"MWO?! Benarkah? Hahahahah.."
"Yasudah. Besok appa akan datang lebih awal! Kau lebih baik bersiap-siap untuk besok okay? Bye dear"
"Ne.. Gomawo oppa"

PREKK..
Appa dan pak Yang teman dari kecil? Lucu sekali. Pikirku.
Aku pun menuruni anak tangga dan segera ke ruang tamu. Di sana aku melihat sandara eonnie, chaerin eonnie, Bom eonnie, dan Minzy eonnie sedang duduk-duduk santai di sana.
"Hey little sister" panggil chaerin eonni.
"Ya?"
"Ayo kemari, duduk disini." Ajak sandara eonnie.
"Hm?"
"Selamat yah kau sudah mau bertunangan.." Kata Bom eonni sambil memelukku.
"Gomawo eonnie."
"Wah, kita semua di duluin sama si pabo ini" kata minzy eonnie sambil merangkulku.
"Yee.. Yang penting aku belum menikah.. Yang pasti bertunangan dulu" jelasku.
"Congrats yah, my little sister ku yang pabo"
"Thankyou my big sister minzy yang pabo juga" balas ku sambil tertawa.
"Besok yah acaranya? Tanya chaerin eonnie.
"Ne.. Eomma mau datang besok."
"Aku tahu, appa kan yang memberi tahu?" Tanya sandara eonnie.
"Ne.. "
"Hhh.. Appa tidak bisa menjaga rahasia!" Gerutu chaerin eonnie.
"Hahahaha.. Sudahlah.." Kataku sambil menenangkan chaerin eonnie.
"Tapi.. Kau kan masih muda, kapan menikah nya?"
"Aku.. Ingin menunggu sampai aku lulus sekolah." Balas ku.
"3 tahun lagi? Omo.. Lamanya.."
"Ne... Hahahahaha"
"yasudah sekarang kau istirahat." Kata Bom eonnie sambil mengantarku ke kamar.

****
YG HIGHSCHOOL
10:00 AM

Ku lewati koridor sekolah. Aku mencari Kim So dan Hyun-ah .
"Kemana mereka?" Aku membuka flap hp ku.
PLEK.
Hhh.. Jahat sekali mereka! Kemana sihhh kalian ?
Aku berjalan ke perpustakaan, ke toilet, cafè , dan ke kantin. Tetap tidak ada.
"Kau kami culik!"
Tiba tiba ada yang menutup mata ku dan membekap mulutku.
"HMMM!!! " Aku meronta ronta.
Aaaaa ! Masa aku mau di culik kedua kalinya sih ? Aaaaaaaaaaaaa !
"Lepassssss!!! Mau ku gigit tanganmu?" Bentakku sambil di bawa jalan. Entah kemana aku di bawa.
"J-jangan dong.. Sudah diam saja"
"K-kim so?" Tanya ku.
"Hm.. Bukan" aku mendengar seperti suara Kim So yang di berat-beratkan seperti seorang laki-laki.
"Bohong.. Pasti kim so!"
"Bukan ! Sudah diaaam !"
"Aku Mau di bawa kemana ?! Masa aku di culik 2 kali sih ! Aduuuhhh!" Kata ku sambil berusaha melepaskan diri.
Ikatan ku lepas. Saat nya beraksi.
Aku melepaskan diri dari mereka yang memegang tanganku. Membuka penutup mataku lalu tanpa melihat siapa yang menculikku aku pun kabur.
"Aaaaaaa TOLONG!!!" Teriakku sambil berlari.
"T-tunggu ! Ji Yoo ! Tunggu!!"
"Tidak mauuuuuuu!!" Kata ku sambil terus berlari.
Karena merasa capek, aku pun berjongkok dan menyerah.
" Aku capek lari-lari terus !" Kata ku sambil terengah-engah.
"Hahh.. Hahh.. Kami capek.. Sudah jangan lari lagi.." Saat ku menengok ke belakang, ternyata. Kim so dan Jiyong oppa sedang terengah-engah.
"Kenapa kalian mau menculikku? Aaaaa !" Aku pun berusaha lari. Tapi.. Tenagaku sudah habis.
"Hhh.. Pabo"
DEG.. Aku kenal suara ini.. Seunghyun oppa? Aku menegakkan kepalaku.
"Jangan lari-lari! Seperti anak kecil saja" katanya lagi sambil membantuku bangun.
"Habisnya mereka mau menculikku! Aaaa.." Balas ku sambil memeluk seunghyun oppa.
"Trauma karena yang waktu itu?" Katanya sambil membalas pelukanku.
"Ne.."
"Ikut aku!" Lanjut seunghyun oppa sambil menggendongku.
"Eh.. Ta-tapi.. Jangan di gendong seperti ini ! Aigooo.. Aku bukan anak kecil!"
"Jiyong, Kim so. Siapkan yang tadi okay?"
"Arasso.. Ayo Kim so" kata jiyong oppa sambil berlari bersama Kim So.
"Aduhh.. Apa lagi sihh rencana oppa?". Aku memandanginya.
"Apa yah? Lihat saja nanti"

To be continue--

Look At Me 18

seunghyun's POV-

"Tidak ada jawaban?" Tanya ku sambil tetap memandangnya. Hahahahah ! Ekspresi anak pabo ini lucu sekali saat aku menyatakan perasaanku.
"Ah.. T-tapi.. Kau kan bertu-"
"Sst.." Aku mencium bibir nya.
"Aku, hanya menyukaimu." Kataku setelah melepas ciumanku.
"Seunghyun oppa.. Aku.. Juga..."
KRINGGGGGG !!!!
"Damn! Di saat moment yang seperti ini, kenapa harus bel sih !" Gerutu ku.
"Hahahahha.. Ku jawab nanti saja okay? Bye pabo! Aku masuk ke kelas dulu!" Sahut Ji Yoo sambil melepas tanganku.
"Ne.."

***
Ji Yoo's POV-

Seunghyun oppa mengatakan suka ! Kyaaaaaaaaa ! Saat perjalanan ke kelas pun aku melompat lompat karena senang. Hihihi !! Apalagi dia mencium ku... Aaaaa !! Dunia seketika berhenti !!!
"Hey, kau kenapa?" Tiba tiba Kim so membuyarkan pikiranku.
"Hhhh.. Mengganggu saja kau! Aku sedang BAHAGIA!" Kataku sambil menekan kata-kata ku.
"Ada apa?" Hyun-ah pun ikut penasaran.
"Kau tau tidak? Tadi Ji Yoo dan seung hyun berciuman loh di taman saat istirahat! " Tiba tiba ada segerombolan dari kelas 2 sedang membicarakan aku dan seunghyun oppa.
"Yang benar Ji Yoo?!"
"Ssst...." Kata ku sambil menenangkan Kim so dan Hyun-ah.
"Yang benar?" Tanya Kim So sedikit berbisik.
"Mmm.. Entahlah! Hahahahahah!" Kata ku sambil berlari ke dalam kelas.
"Hhhuuuh !! Ji Yoo !!" Teriak Hyun-ah dan kim so.

****
YG HIGHSCHOOL
14:45 PM

KRING!!!!
"Akhirnya pulang juga !" Kata ku sambil membereskan buku.
"Hey Ji Yoo ! Ceritakan tentang yang tadi dong!"
"Iya! Hh.. Kami kan penasaran setengah mati!" Lanjut Kim So .
"Mmm.. Tadi, seunghyun oppa bilang suka. Lalu..."
"Apa?"
"Lalu??"
"Kami.."
"Ciuman?" Kata Kim so sambil tersenyum nakal.
"Benarkah?"
Aku mengangguk.
"KYAAAA!! Selamat yahh !!" Kata hyun-ah sambil memeluk ku.
"Hehehe gomawo !"
"Congratsss! Tuh kan ! Ku bilang juga apa?!" Lanjut Kim so memelukku juga.
"Benar juga katamu. Oh yah, aku lupa. Aku mau ke kelas seunghyun oppa dulu. Bye ! Nanti aku hubungi kalian yah !!" Balas ku sambil berlari menjauh dari mereka.

****
YG HIGHSCHOOL
3-A
Bigbang's class

Aku melihat ke arah kelas seunghyun oppa. Sepertinya sih kelas ini sudah bubar dari tadi.
Aku memasuki kelas seunghyun oppa. Sudah sepi.. Tapi, aku melihat seunghyun oppa yang sedang tertidur di mejanya.
Akupun menghampirinya.
"Oppa..." Panggilku. Tapi tak ada jawaban.
"Sudahlah, biarkan dia beristirahat." Batinku. Kalau di lihat-lihat, lucu sekali kalau dia tertidur! Seperti anak kecil !. Aku mendekati wajahku.
"Saranghaeuo oppa" kata ku pelan.
" Nado saranghaeyo"
DEG..
"Kau s-sudah bangun?"
"Hmm.. Iya." Kata seunghyun oppa sambil bangkit berdiri.
"Oh..." Aku hanya diam. Tidak bergerak sedikit pun dari kursi yang ku duduki.
"Kau belum pulang?"
"Belum.."
"Ayo.." seunghyun oppa menarik tanganku.
"Kemana?"
"Suatu tempat" katanya sambil berjalan lurus.
Dia mengajakku ke ruang auditorium. Tapi tiba tiba...
"Ah! Seunghyun oppa !" Ji soo menghampiri kami berdua.
"Ne?"
"K-kalian benar-benar pacaran? Bukannya sudah p-"
"Ya. Kami pacaran. Putus? Sepertinya sebelum ini kami belum terikat apapun" balas seunghyun oppa.
"T-tapi.. Pertunangan kita bagaimana?!"
"Ayo ikut bersama kami ke ruang auditorium. Dia harus mengikuti Trainee."
"Ah.. Oppa.."

****
YG HIGHSCHOOL
Auditorium.
15:25 PM

"Setelah kami pilih 5 besar, Kami umumkan ! 1 Pemenang yang akan menjadi YG Trainee 2011 !"
DEG.. Jantungku berdebar kencang! Aku menggandeng tangan Kim So dan Hyun-ah.
Pemenangnya adalah.... Han Ji Yoo dari kelas 1-F"
Hah?! Aku?!
"JI YOO ! KAU BERHASIL!!" Sorak Hyun-ah sambil memelukku.
"Aku?! Ini mimpi!" Kata ku sambil mencubit pipiku.
"Ini nyata ! Pabo!" Kata kim so sambil memelukku.
"Kepada Han Ji Yoo, dipersilahkan ke panggung."
Aku pun menuruni tangga.
"Ini mimpi" kataku di dalam hati.
"Selamat yah, Ji Yoo." Pak Yang memberi ku selamat.
"Khamsa.." Kataku sambil menyambut uluran tangannya.
"Congrats pabo" tiba tiba seunghyun menghampiriku.
Spontan aku memeluknya.
"Aaa , gomawo pabo! Ini seperti mimpi!"
"Hahaha, sekali lagi congrats.." Katanya sambil membalas pelukan ku.
Spontan aku ingat kalau aku sedang memeluknya. Ku lepaskan pelukanku.
"Ah, appa.. Boleh ku berbicara?" Tanya seunghyun oppa.
"Ne.."
"Ehmm.. Guys, perhatian.. aku, selaku ketua osis di sini, ingin mengatakan sesuatu. Pertunangan ku dengan Ji Soo, dibatalkan" kata seunghyun oppa.
Ku lihat di antara kursi itu, Ji Soo terkejut setengah mati. Semua orang di auditorium pun juga terkejut.
Aku melihat ke arah pak Yang. Dia hanya tersenyum.
"Dan aku, akan bertunangan dengan Ji Yoo.." Lanjut seunghyun oppa.
"Mwo?! B-bertunangan?" Tanya ku sedikit terkejut.
Seunghyun oppa merangkulku.
"Ne. Kenapa? Ada masalah?"
"T-tidak.." Kata ku menunduk.
"Pertunangannya diadakan besok, di auditorium yang luas ini." Lanjut pak Yang sambil tersenyum bahagia.
seunghyun oppa mengangkat kepalaku yang tertunduk. Lalu bibir kami saling bertemu.
"Ini, hadiah kemenanganmu.." Katanya sambil tersenyum.
Aku memeluknya erat-erat. Seperti tidak mau melepas lagi..
"Gomawo..."
Ku harap.. Ini bukanlah mimpi..

To be continue....

July 12, 2011

Look At Me part 17

Ji Yoo's POV-
"Mwo? Kita masuk 5 besar?!" Kata ku yang masih terkejut.
"Iya ! Aaaaaa !! Selamat yah ji yoo!" Sorak Kim So dan Hyun-ah.
"Hey, selamat juga dong buat kalian! Ini kesempatan kalian masuk YG Trainee loh!" Kata ku sambil merangkul teman temanku.
"Hahahha !! Senangnya !" Teriak hyun-ah .
Tiba tiba jiyong, seunghyun , seungri, daesung dan taeyang oppa.
"Selamat yah Ji Yoo, Kim so, Hyun-ah"
"Congrats ! "
"Aigo~ adik kecilku masuk lima besar." Kata taeyang oppa sambil merangkulku.
"Selamat yah" kata seungri oppa sambil menjabat tangan hyun-ah.
"Gomawo !" Kata ku bersemangat.
"Pabo.. Selamat yah!" Tiba tiba seunghyun oppa menghampiri ku.
"Huhh! Thanks ya pabo ke dua!" Canda ku.
Hihi.. Sudah lama aku tidak seperti ini. Bercanda dengannya lagi.
Aku melihat ke arah seunghyun oppa . Mengingatkan ku saat aku diculik 'sementara' beberapa hari yang lalu. Dia menggendongku, membawaku ke ruang kesehatan.
Hhh.. Aku tertunduk..
"Lupakanlah Ji Yoo... Tidak baik memikirkan orang yang sudah bertunangan" batinku.
"Hey sudah waktunya pulang kan ? Ayo ji yoo, kita pulang" tiba tiba taeyang oppa menggandeng tangan ku.
"Sebentar lagi.. Aku masih mau berbicara sama teman teman ku! Oppa bicara saja sama mereka!" Sahut ku sambil menujuk ke arah jiyong dan seunghyun oppa.
"15 minute okay?"
"Ne..." Balas ku sambil mengajak Kim so dan Hyun-ah keluar auditorium.

****
Ji Yoo's House
15:20 PM

"Kami pulang!" Teriakku sambil melepas sepatu.
"Selamat datang.." Sambut Bom eonnie.
"Noona, nanti jiyong, seunghyun, daesung dan seungri mau datang.." Kata taeyang oppa sambil melepas jaketnya.
"Huh? Untuk apa?"
"Merayakan sesuatu."
"Mwo? Rayakan apa?" Tiba tiba chaerin eonni berbicara.
"Untuk Ji Yoo , masuk 5 besar di YG Trainee di sekolah."
"MWO?! Serius ? Tidak mungkin!"
"Aigo.. Benarkah?" Tanya sandara eonnie.
"Minzy eonnie jangan seperti itu dong ! Huhh! Iya benar, aku masuk 5 besar" kata ku sambil berbangga diri.
"Hh.. Jangan bangga dulu pabo !" Kata taeyang oppa sambil memukul kepalaku.
"Emangnya kenapa? " Tanya ku sambil memegang kepalaku.
"Setelah masuk 5 besar, akan lebih sulit lagi." Kata minzy eonnie sambil duduk di ruang tamu.
"Ya benar. Kamu akan memainkan 4-6 lagu." Lanjut chaerin eonnie.
"Mwo?! 4-6 lagu? Hahhhh.. " Keluh ku.
"Ne.. Sudah kau mandi dulu. Taeyang, jam berapa mereka datang?" Tanya bom eonnie.
"Hmmm.. Sekitar jam 6. Sekalian makan malam."
"Baiklah, sana Ji Yoo .. Kau mandi dulu!"
"Hhhhhh... Iya iyaaa.."

****
Ji Yoo's Room
17:30 PM

Aku menyetel lagu Big Bang yang sedikit kencang dari speaker komputer ku. Yah, seperti biasa , setelah mandi, aku membuka komputer untuk memeriksa Me2day ku dan melanjutkan FunFiction yang kubuat sendiri.
Aku melompat lompat di ranjangku sambil bernyanyi last farewell kencang kencang.

' I don't wanna be without you girl
Majimak insaneun
Jeobeodugil barae
Oneul dan harumankeumeun
I don't wanna be without you girl
Nae seotun maeum
Kkaji ango gajwo I love you I need you girl
Baby baby baby jogeum eosaekhajiman seoro
Baby baby baby ajik saranghago inneunde
Baby baby baby duryeopgineun hajimanseodo
Kkeuchiboijiman nan geuraedo only you girl'
"WOHOO!!" Aku pun berteriak ! Hhhh.. Senangnya aku !! Masuk lima besar YG Trainee..
TOK TOK..
"Siapa?"
"Taeyang oppa.. Kecilkan sedikit suara mu!"
"Hhh.. Iyaiyaaa!!" Kata ku sambil mengecilkan volume lagunya.
"Ssst.. Kau tidak tahu malu yah.. Ada tamu di bawah. Kau malah berisik!" Keluh taeyang oppa sambil memasuki kamarku.
"Tamu? Siapa?"
"Lihat saja .. Ayo turun! Makan malam!" kata taeyang oppa sambil bangkit berdiri dan keluar dari kamarku.
"Hhh.. Malas ah.. Tapi.. Perut ku lapar~" kata ku sambil memegang perutku.

****
Living room
17:45 PM
LOH ?! Kok mereka semua sudah datang.
"Annyeong oppa !" Sambutku sambil menuju meja makan..
"Hay.."
"Ayo kita makan." Kata bom eonnie yang dari dapur.
"MWO?! Eonnie ! Ini apa?" Tanya ku sambil menunjuk sesuatu yang besar dan berwarna hitam.
"Ini apa noona?" Tanya taeyang oppa sambil menunjuk daging yang sedikit keras.
"Eh.. Itu.. Ayam pang-panggang, dan itu.. Ayam goreng." Jawab Bom eonnie malu-malu.
"HAHAHAHA" semuanya tertawa geli. Aku pun sampai sakit perut.
"Hhh.. Eonnie ! Hahahha.. Yasudah aku deh yang masak." Kata ku sambil bangkit berdiri dan menuju ke dapur.
"Memangnya kau bisa?" Tanya seunghyun oppa yang masih tertawa.
"Hhh.. Bisa dong ! Mau bukti ? Aku buktikan!"
"Coba kau masak !" Kata minzy eonnie.
"Baiklah.."

Aku memasak ayam panggang, ayam goreng. Dan aku menemukan kepiting .
"Eonnie, kepitingnya boleh ku masak?" Tanya ku.
"Masak saja" balas sandara eonnie.
Aku mulai memotong bawang, mengupas kentang, memotong daging ayam.
Lalu aku mengambil spaghetti lalu ku rebus di dalam air mendidih. Saat itu juga, aku membuat bumbunya.
Tak lama kemudian aku memanggang ayam.

Tak lama kemudian .......

"Sudah siap !!" Kata ku sambil menaruh ayam panggang, spaghetti, ayam goreng, salad, chicken soup, kepiting ,lalu menu baru buatanku potato cheese .
"Wuah.. Sepertinya enak." Kata chaerin eonnie sambil memotong ayam panggang.
"Aku ambil yah.."
"Ne.."
"Selamat makan !!!"
"Wah enak !" Kata taeyang oppa sambil mengunyah makanan yang ku buat.
"Kepitingnya enak yah!"
"Potato cheese nya juga!"
"Kau belajar dar mana Ji Yoo ?" Tanya sandara eonnie sambil melahap makanan.
"Kepiting, spaghetti dan ayam panggang dari eomma, kalau potato cheese dan chicken soup aku belajar di cooking class di sekolah." Jelas ku sambil tersenyum.
"Mwo? Hebat nya!" Kata chaerin eonnie.
"Hehe.. Gomawo eonnie, oppa sekalian!" Balas ku sambil tertawa.

*****
Seunghyun's POV-

Seunghyun's Family House
18:55 PM
Setelah makan malam di rumahnya Ji Yoo, aku, jiyong, seungri, dan daesung pulang ke rumah.
"Kalian sudah pulang?" Sambut eomma.
"Ne.." Sahut Jiyong sambil duduk di ruang tamu.
"Appa sudah pulang?" Tanya ku.
"Ada di ruang kerja."
"Hh.. Aku ke atas dulu." Kata ku sambil menuju ruang kerja appa.

****
TOKTOK..
"Masuk" aku mendengar suara appa dari dalam.
"Appa.. Aku ingin membicarakan yang tadi." Jawabku sambil duduk.
"Hm.."
"Aku ingin membatalkan pertunangan ini." Lanjutku.
"Wae? Berikan appa alasannya." kata appa sambil terus membaca koran.
"Aku.. Mencintai seseorang."
"Siapa?"
"Ji Yoo.."
"Mwo?! Kau bukannya sudah putus dengannya?" Sahut appa sambil meletakkan korannya.
"Sebenarnya.. Aku tidak berpacaran dengannya. Karena appa waktu itu bilang mau menjodohkan seseorang, makanya aku pura-pura berpacaran dengannya." Jelas ku.
"Lanjutkan"
"Karena aku berpura-pura pacaran dengannya, aku bisa merasakan hari-hari ku yang dingin, menjadi menyenangkan."
Balas ku sambil tersenyum sendiri.
"Hmmm...."
"Makanya.. Aku ingin membatalkan pertunangan ku dengan Ji Soo.. Dan aku ingin bersama Ji Yoo.." Sejenak aku sempat diam.
Aku ingin mendengar jawaban appa..
"Hhh.. Kau bahagia dengannya ?"
"Ne.."
".... Baiklah.. Kalau kau bahagia dengannya, appa akan merestui kau dengan Ji Yoo. Dan membatal kan pertunangan mu dengan Ji Soo." Kata apa sambil menepuk pundakku.
"Khamsa appa.." Balas ku sambil membungkuk..
"Aigo.. Anak appa ini sudah dewasa yah! Hahaha.. Sudah berani jujur tentang perasaannya.." Canda appa.
"Hahahahah.. Iya.. Sekali lagi khamsa appa.. Aku ke kamarku dulu."
"Ne.."

***
Ji Yoo's POV-

YG HIGHSCHOOL
08:00 AM
"Hhh.. Parah!" Batinku sambil berdiri di depan kelas. Aku dihukum karena aku terlambat bangun. Alhasil, aku harus berdiri di depan kelas , tangan di telinga, satu kaki harus di angkat.
"Hey.." Tibatiba ada yang memanggilku.
"Wae?" Saat aku menengok, aku melihat seunghyun oppa sedang tertawa.
"Hahahaha.. Sedang apa kau ?"
"Kau tidak lihat? Aku dihukum !" Balasku.
"Haha! Kasihan yah.."
"Grrr..."
"Hanya bercanda !! Pabo!" Katanya sambil tertawa. Aku merindukan saat saat seperti ini. Disaat dia tertawa, saling menghina pabo.
"Kau pabo!" Lanjutku sambil tersenyum.
"istirahat nanti aku ingin mengajakmu membicarakan sesuatu"
"Ha? Sesuatu?"
"Iya.. Sudah yah.. Aku mau ke kelas!" Kata seunghyun oppa sambil berlalu.

KRINGGG !!! Bel istirahat pun berbunyi. Sesuai janjinya, seunghyun oppa mengajakku ke taman sekolah.
"Apa yang mau kau bicarakan ?" Tanya ku sambil memandang seunghyun oppa .
"Aku..."
"Hm?"
Seunghyun mendekat ke padaku. Wajah nya di dekatkan dengan wajahku.
"Aku menyukaimu"
DEG.. Apa?!
"Hah? Apa yang sedang kau bicarakan?". Tanya ku sambil berusaha memalingkan muka ku yang memanas.
"Aku suka padamu. Apa kurang jelas?" Katanya sambil tersenyum nakal.
Aku masih belum bisa mencerna kata-katanya dengan baik.
"J-jelas.." Kataku sambil menatap wajahnya.
"Jadi?"
"Apa?"
"Aku mau kau menjadi pacarku." Balasnya sambil mendekatkan wajahnya lagi.
DEG..DEG.. GOD ! Apa yang harus ku lakukan ?!

TO BE Countinue ~

July 11, 2011

Look At Me part 16

Monday, 12-06-2011
11:05 AM
"Kalian bertiga sudah siap?" Tanya seungri oppa yang di sebelah ku.
"Ne.. Hahaha doakan kami yah oppa!" Sahut hyun-ah sambil memegang tangan ku dan kim so erat-erat.
"Pasti. Goodluck!" Balas seungri oppa.
Hari ini, aku di test untuk masuk ke 5 besar. Harus membawa minimal 2 teman untuk menjadi dancer. Tapi kalau mereka ikut nyanyi juga boleh. Asik! Kalau aku masuk, berarti Kim So dan Hyun-ah bisa ikut aku menjadi YG Trainee !
"Oke, peserta selanjutnya dari kelas 1-F" panggil pak Yang .
"DEG.. Sekarang nih?"
"Iya.. Ayo!"

Kami pun menuruni tangga dan segera menuju panggung.
"Kalian mau dance apa?" Tanya pak Yang.
"Ehm.. Digital bounce - se7en , i am the best"
Kata ku sambil tersenyum. Aku Tegang sekali!!
Ku lihat pak Yang melihat ke arah belakang. Ku lihat personil se7en tersenyum kepada pak Yang.
"Bisa di mulai"

DEG.. It's the show time !

Se7en - digital bounce
*Digital bounce
Digital sound
Digital X
Welcome to digital world
Digital bounce
Digital sound
Digital X
Welcome to digital world

Let me told ya
Ije neodo mae-il mae-il
Gyeongheom hage dwel shinsegyeo
Naneun cheomdan hwandwen doshi wihe juyeok
Jeolmeuniyege ggaedalmeun juneun juyeon
(In to the fire-)
Hey honey -
Imi imi yeoseongdeulri shigi
Shingyeong seuji anhado dwe jeulkige dwel teni
Naneun mae-il nae ireumeul
Galkameokneun saengjwideureul sanyanghaneun dwetgolmoke nalssaeng goyangi

I shiganeun ppareuge gani

Nae jeolmeumeul eojji haeya jihyero unji
Wanjeonhi jeokshyeojin urin cheong chuneul nanweo kkwang kkwang kkwang

D I G I T A L welcome to the digital world (welcome to the world world)
D I G I T A L welcome to the digital world
Se-se7en and T.O.P, YG

Digital bounce (digital bounce)
Digital sound (digital sound)
Digital X (digital X)
Welcome to digital world (welcome to the world)

Digital bounce (digital bounce)
Digital sound (digital sound)
Digital X (digital X)
Welcome to, welcome to

Digital bounce (digital bounce)
Digital sound (digital sound)
Digital X (digital X)
Digital world~
2x

Se-se7en and T.O.P *

"Next ? Atau mau istirahat?" Tanya pak Yang.
Aku melihat ke arah Kim So dan Hyun-ah.
"Lanjut saja." Bisik Kim so.
"Ne.. Ayo kita berjuang" kata hyun-ah sambil menganggukan kepalanya.
"Baiklah.. Kami akan lanjut." Kata ku mantap.
"Okay.."

i am the best - 2ne1
*Naega jeil jal naga
naega jeil jal naga
naega jeil jal naga
naega jeil jal naga

Bam Ratatata Tatatatata
Bam Ratatata Tatatatata
Bam Ratatata Tatatatata
Bam Ratatata Tatatatata

Oh my god

nuga bwado naega jom, jukgyeo ju janha, alright
duljjae ga ramyeon, i momi seo reob janha, alright
neon dwireul ttara ojiman, nan apman bogo jil juhae
niga anjeun table wireul ttwi eo danyeo I don’t care

geon deu rimyeon gamdang mothae, I’m hot hot hot hot fire
dwi jibeo jigi jeone jebal nuga nal jom mallyeo

otjangeul yeoreo gajang sangkeumhan oseul geol chigo
geo ure bichin nae eogureul kkom kkomhi salpigo
jigeumeun yeodeolb shi yaksok shiganeun yeodeolb shiban
dodo han, georeum euro naseon i bam

naega jeil jal naga
naega jeil jal naga
naega jeil jal naga
naega jeil jal naga

naega bwado naega jom kkeut nae ju janha, alright
niga narado imomi bureob janha, alright

namja deureun nal dora bogo, yeoja deureun ttarahae
naega anjeun ijari reul, mae il neombwa pigonhae
seonsu incheok pomman jabneun eori beorihan Playa
neon baram bbajin tai eo cheoreom bogi johge chayeo

eotteon bigyo do nan geobuhae igeon gyeom sonhan yaegi
gachireul non hajamyeon naneun, Billion dollar baby
mwol jjom aneun saram deureun da araseo arabwa
amuna jabgo mureobwa nuga jeil jal naga?

naega jeil jal naga
naega jeil jal naga
naega jeil jal naga
naega jeil jal naga

nuga? niga na boda deo jal naga? (Hey!)
No no no no!
Na na na na!
nuga? niga na boda deo jal naga? (Hey!)
No no no no!
Na na na na!
nuga? niga na boda deo jal naga? (Hey!)
No no no no!
Na na na na!
nuga? niga na boda deo jal naga? (Hey!)
No no no no!
Na na na na!

Bam Ratatata Tatatatata
Bam Ratatata Tatatatata
Bam Ratatata Tatatatata
Bam Ratatata Tatatatata

Oh my god *

PLOKPLOKPLOK..
Tepuk tangan yang sangat meriah.. Hahahahaha!
Aku tersenyum kemenangan sambil melihat ke arah hyun-ah dan Kim so.
"We did it" kata kim so sambil turun ke bawah panggung.
"Ne.. Hahahahahah" kata ku sambil membanting badanku di kursi.
"Yes.. Jadi lega yah.."
"Congrats yah..." Tiba tiba jiyong oppa menghampiri kami.
"Gomawo oppa!" Balas ku.
"Okay.. Pengumuman akan di beritahu jam 2 nanti. Sekian" kata pak Yang sambil keluar diikuti seunghyun oppa dan semua agensi YG entertain.
Saat kami ingin pergi keluar, member se7en menghampiri kami.
"Hey , kau yang tadi kan?"
"Ne.." Jawab ku sedikit malu-malu.
"Dance kalian keren sekali! i like it!" Lanjutnya.
"Ahh.. Gomawo." Kata kami serentak sambil membungkuk.
"Hahahha, sudah dulu yah.. Kami pergi dulu"
"Ne.."

****
Seunghyun's POV-
DRRT... Ji Soo calling..
"Yeoboseo?"
"Kau ada dimana?" Tanya Ji soo.
"Aku sedang bersama appa, ada yang harus di bicarakan."
"Hm.. Selesai kapan? Kau mau pulang bersamaku?"
"Tidak usah.."
"Baiklah.. Sampai nanti"

PREKK..
"Ada apa?" Tanya appa sambil menegguk minumannya.
"Ji soo mengajak ku pulang bersama." Jelasku.
"Kau mau pulang? Yasudah pulang saja."
"Tidak.. Appa.. Ada yang ingin ku bicarakan"
Kataku serius.
"Hm?"
"Aku ingin pertunangan ini batal" jawabku dengan tegas.
"MWO?! Batal? Wae?"
"Ada.. Orang yang benar benar aku sukai.."
"Hhh.. Tidak bisa! Nanti perusahaan appa bagaimana?!" Bentak appa.
"Kenapa harus aku?! Kan ada Jiyong, seungri dan daesung !"
"Karena kau perwaris yang paling tua! Umurmu sudah cukup untuk menjadi ketua perusahaan appa!" Balas appa yang sedikit emosi.
TOK TOK..
"Masuk"
"Sudah jam 2 pak. Saat nya pengumuman 5 besar."
"Ne.. Kami akan segera ke sana" balas appa yang sedikit tenang.
"Baiklah. Permisi"
BLAM..
"Kita bicarakan ini nanti." Lanjut appa sambil keluar ruangan.

****
YG HIGHSCHOOL
Auditorium
14:05 PM

"Okay! Welcome back guys ! Sekarang kita panggil pak kepala sekolah kita untuk mengumumkan siapa yang masuk 5 besar !"
"Ne.. Kami umumkan yang masuk ke 5 besar. Ini tidak terkait dari siapapun. Ini adalah pilihan saya dan anggota YG entertain" jelas appa panjang lebar.
"Oke.. Sekarang yang memasuki 5 besar adalah...
Kelompok
Kim hyun Lee dari kelas 1-A
Kim lee joon dari Kelas 1-C
Ji seok Lee dari Kelas 1-C
Ji Rim So dari Kelas 1-D
Dan yang terakhir .. Kelompok Ji Yoo dari kelas 1-F ! Selamat yah ! " Kata MC itu sambil memberi selamat.

*** To be continue

Look At Me part 15

Jiyong's POV-

Saat beberapa menit setelah acara pertunangan seunghyun hyung, kami mengadakan pesta kecil-kecilan. Meminum soda, dan memakan pizza.
"Hyung.."
"Wae jiyong?"
"Kau.. Benar melepaskan Ji Yoo?" Tanyaku disela sela tawa kami. Aku melihat hyung sedikit tertunduk . Lalu ia memegang pundakku.
"Memangnya kenapa?"
"Aku....aku ingin pacaran dengan Ji Yoo." Jawabku tegas.
"Hey, hyung kan sudah punya Ji Soo noona." Kata seungri sambil melahap pizza.
"Benar juga.." Gumamku.
"Terserah kau saja.."
"Benar?"
"Ne.." Jawab seung hyun hyung sambil tersenyum pahit.
"Gomawo hyung.."
Segera aku mengambil Hp ku dan aku menghubungi Ji Yoo.

Nomor Yang anda Tuju sedang--"
PREK..

"Ada apa hyung?" Tanya daesung.
"Tidak diangkat.." Jawabku sambil mencoba menghubungi Ji Yoo lagi.

"Yeoboseo? Ji Yoo.. Tolong angkat telponnya." Batinku.

****

Ji Yoo's POV-

DEG... Hhahha.. Untuk apa juga aku berharap dengan seunghyun oppa. Dia juga bukan milikku.. Hhh..
Ingin rasanya memutar waktu.. Biar aku bisa kembali merasakan kebersamaan ku dengan seunghyun oppa..
"Gomawo oppa.. Kau buat hari hari ku disini menyenangkan.." Gumamku sambil tersenyum.
"S-saranghae.." Aku menangis lagi..

DRTT..DRTT.. Jiyong oppa calling..
PLEKK...
"Mianhe oppa.. Aku sedang tidak mood untuk berbicara denganmu." Kata ku sambil memandangi layar hp-ku.
Aku pulang dengan tampang lesu, dan berantakan karena habis menangis.
"Mwo? Kau kenapa Ji Yoo." Tanya minzy eonnie sambil merangkulku.
"Tidak.."
"Benar tidak ada apa-apa?"
"Ne.."
"Hhh.. Yasudah, aku siapkan airpanas untukmu." Balas minzy eonnie sambil melepas rangkulannya.
"Mana yang lain?" Tanya ku sambil duduk di meja makan.
"Bom eonnie, sandara eonnie, dan chaerin eonnie ada urusan di YGentertain. Jadi aku pulang dulu." Jelas minzy eonnie .
"Oh.. Yasudah aku mandi dulu."
"Oh ya.. Taeyang oppa belum plg dari gereja?"
"Dia tadi sepertinya berkumpul dengan seunghyun oppa."
"Hmm.. Yasudah sana mandi!"

***
Ji yoo's bedroom
18:00 PM

Aku menduduki meja belajarku. Aku hanya termenung disana. Memikirkan seunghyun oppa..

KREKK..
"Ji Yoo.. Ayo makan.." Kata Bom eonnie sambil menghampiriku.
"Ani.. Not on mood eonnie." Balas ku.
"Why? Kau kenapa sih? Lesu sekali hari ini?" Tanya bom eonnie sambil membelai rambutku.
"Tidak apa-apa kok.. "
"Hm.. Benar ? Ayolah.. Makan. Masih hangat loh"
"Tidak ah.. Aku--"
"Sudah ayo.." Lanjut Bom eonnie.
--
"Tuh sudah turun" tiba tiba sandara eonnie menunjuk ku.
Loh? Ramai sekali?! Ada.. Jiyong oppa, seungri oppa, daesung oppa, dan.. Seunghyun oppa.
"Sedang apa kalian kesini?" Tanya ku sambil duduk di kursi.
"Kami ada sedikit tugas. Jadi mau mengerjakannya disini." Jelas taeyang oppa sambil melahap makanannya.
"Oh.." Balas ku sambil mengaduk-aduk nasiku.
Aku sesekali melihat seunghyun oppa yang sedang berbicara dengan eonnie ku.
DEG.. Jangan lihat dia lagi! Nanti kau tidak bisa melupakannya!!
"Oh yah, aku dengar Ji Yoo pernah pacaran dengan seunghyun hyung?" Tanya taeyang oppa.
DEGDEG.. Pabo! Oppa pabo!!
"Ne.." Jawab seunghyun oppa sambil tersenyum.
"Aku sudah selesai." Kata ku sambil meletakkan sumpit.
"Mwo?! Kau makan apa? Itu nasimu masih banyak." Balas chaerin eonnie yang sedang mengambil daging asap.
"Aku sudah kenyang.. Aku mau latihan dulu. Sebentar lagi teman-temanku datang." Balas ku sambil menaiki tangga.
"Latihan apa?" Tanya taeyang oppa.
"Aku kan ikut YG Trainee.. Aku ingin mengejar impianku." Kataku sambil berlalu ke atas.
"Kalau teman-temanku sudah datang suruh dia naik yah !" Teriak ku di dalam ruang latihan.

***
Practice room
18:35 PM

"Ji Yoo!!" Tiba tiba kim so memanggilku.
"Kalian sudah datang?"
"Ne.. Eh aku lihat ada seunghyun dan jiyong oppa dibawah." Kata hyun-ah sambil memandangku.
"Ya.. Mereka mau mengerjakan tugas bersama taeyang oppa" balasku sambil menyetel lagu untuk latihan.
"Hey, kenapa kita harus ikut? Kita kan gak ikut Trainee!"
"Kemarin, pak Yang bilang. Saat kalian masuk 10 besar harus membawa teman untuk jadi dancernya. Siapa tahu kalian juga bisa masuk YG ." Jelas ku sambil tertawa.
"Hey! Aku kan tidak bisa menari!" Kata kim so memukul kepalaku.
"Aku juga tidak bisa!"
"Coba saja dulu." Kata ku sambil duduk.
"Coba kim so. Nyanyi kan 1 lagu big bang yang kau suka!"
"Mwo? Apa yah.. Last farewell?"
"Ayoayo nanyi!!"
Aku mendengar Kim So bernyanyi..
"Wah ! Suara mu bagus Kim So! Ayo kau ikut aku bernyanyi."
"Ani.. Aku malu.."
"Tidak apa-apa, coba hyun-ah kau dance. "
Setelah melihat hyun-ah dance aku pun bertepuk tangan .
"Asikasik ! Tuhkan ! Kau punya bakat terpendam! Sudah ayo kita latihan buat ikut YG Trainee!!"
"Ne.."

TO BE Continue___

Look At Me part 14

Still Ji Yoo's POV-

"Kami persilahkan kepala sekolah kita untuk memberikan pesan, kepada pak kepala sekolah kami persilahkan."
Hh... Aku pun sibuk bermain hp. Entah apa yang kumainkan, asal aku tidak mendengar pidato pak kepala sekolah. Tapi.. Tetap saja terdengar. Harusnya aku membawa earphone.
"Terimakasih anak anak sekalian. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk datang ke pertunangan anak saya, choi seung hyun dengan Kim Ji So."
DEG.. Semestinya aku tidak usah datang.
"Sekian terimakasih.."
"Okey, kepada Choi seung hyun dan Kim Ji Soo kami persilahkan kemari untuk bertukar cincin."
Hhhh... Aku tidak mau melihatnya!!!
Selama mereka bertukar cincin, aku hanya tertunduk.
"Beri tepuk tangan yang meriah untuk ke dua pasangan ini!"
Aku pun hanya menepuk tanganku dengan pelan. Tak terasa air mata ku keluar.
"Sekarang.. Seunghyun oppa menjadi milik Ji Soo eonnie." Gumamku sambil menghapus airmataku..
Semua bertepuk tangan meriah.
Saat aku mau pulang, taeyang oppa melarangku.
"Kenapa? Aku mau pulang oppa."
"Kau belum memberinya selamat kan? Dia hyung aku loh.. Ayo temani aku." Paksa taeyang oppa. Mau tidak mau aku mengikutinya.
"Hyung!! Noona! Selamat yah! Hahahah"
"Ne, khamsa yah taeyang" jawab Ji Soo eonni sambil tersenyum.
"ƗƗa ƗƗa ƗƗa thanks yah Taeyang" lanjut seunghyun oppa.
"Psst.. Gamau ucapkan congrats?" Bisik taeyang oppa.
"Ha? Oh ya.. Selamat yah oppa, eonnie" kata ku sambil tersenyum.
"Ah, gomawo Ji Yoo.. Kau imut sekali pakai baju ini." Kata Ji Soo eonni sambil menggandeng tanganku.
"Gomawo.."
Airmata ku hampir keluar. Aku pun pura pura mengeluarkan Hp ku.
"Permisi yah, ada yang menelepon." Kata ku sambil berlalu.
Hhh.. Selamat ya.. Hahahaa.. Air mata ku keluar sangat deras.
"Stop Ji Yoo.. Jangan menangis. Dia bahagia kan? Kau lihat tawanya kan?" Aku memukul diriku sendiri.
"Pabo!!"
Tapi entah kenapa, Aku masih menangis saja.
"Mianhae oppa.. Aku tidak bisa membohongi diriku.. Aku benar-benar menyukaimu." Gumamku sambil menghapus airmata.
Aku melewati taman yang pernah ku datangi bersama seunghyun oppa. Saat aku bermain disini.. Saat menolong anak kecil yang tersesat. Haha.. Kenangan itu membuatku sedikit tertawa.
Saat berjalan..
Aku menyanyikan lagu one more time - kim hyun joong.

-One More Time One More Time
One More Time One More Time
Dasi hanbeon naegyeoteuro wajulsun eopgenni
Eonjena neomaneul saranghae
Neujeun I huhoemankeum deo saranghalkke
One More Time One More Time
One More Time One More Time

Saranghae neol saranghae ireon nareul dasi badajulsun eopgenni
Eonjena naege jun geu sarang
Naega da gapeul su itge
Heorakhaejwo
Nae soneul jabajwo-

Lagi-lagi, aku menangis.. Hhh..
Aku pun berjalan kembali ke rumah. Di perjalanan, aku berjalan sambil merenung..
"Lupakanlah seunghyun oppa. Dia sudah bahagia..."
Entah kenapa, aku ingin kembali ke sekolah. Ku lewati koridor kelasku..
Lalu ku lewati Terowongan kelasku menuju kelas seunghyun oppa. Aku melihat seunghyun oppa, Jiyong, daesung, seungri dan taeyang oppa sedang membicarakan sesuatu.
Aku tadinya ingin pergi dari sana. Tapi.. Aku mengurungkan niatku. Ini.. Terakhirnya aku melihat dan mendengar suara seunghyun oppa. Itu janjiku.

"Congrats hyung!" Teriak daesung sambil memberi selamat.
"Ya, selamat hyung! Tunggu aku yah! Nanti aku juga akan menyusulmu bertunangan." Kata seungri sambil meneguk cola.
"Kalau aku mau menikah langsung! Tidak usah ada pertunangan! Hahahahah" tawa jiyong sambil memakan pizza.
"Ne.. Pabo kalian. Hahahahahahaha"
"Hyung.."
"Wae jiyong?"
"Kau.. Benar melepaskan Ji Yoo?"
DEG.. Mereka membicarakan aku..
"Memangnya kenapa?"
"Aku...."

TO be continue__