September 7, 2011

one more time part 3

Seunghyun's POV-

Aku melihat Ji Lee sedang membereskan kertas-kertas yang aku buang ke lantai, dan membersihkan tumpahan kopi yang sengaja ku tuangkan di karpet.
Sebenarnya aku jahat apa tidak sih? Hanya karena tumpahan kopi di seragam ku , aku menyuruh dia menjadi house keeper selama seminggu? Aku pun hanya tersenyum ke arah Ji Lee.
"Oppa! Sudah nih.. Tak ada yang harus ku kerjakan lagi kan ?"
Aku yang sedang tidur-tiduran di sofa hanya menoleh ke arahnya tanpa ekspresi.
"Ada, kesini sebentar".
"Apa?"
Aku menarik tangan nya. Sehingga posisi Ji Lee berada di atasku.
"Apaan sih?!"
"Diam saja kau.." Aku tetap memegang tangannya.
"T-tapi"
"Kalau dilihat-lihat, kau manis juga" balas ku sambil tersenyum kepadanya
"Memang aku manis. Apa maumu?"
Wow.. Pede sekali gadis pabo ini..
"Mau ku? Entahlah.. Tapi aku mau k--"

DRRRTTT.. DRRTT..
Damn.. Saat seperti ini kenapa ada telefon?
"Yeoboseo?"
"Ah, seunghyun-ah ! Kau dimana?"
Suara appa ku terdengar sedikit kencang dari ujung telfon.
"Rumah, ada apa?" Aku pun melepaskan pegangan ku dengan Ji Lee.
"Ah, kau bisa kesini? Ada hal penting!"
"Tentang perusahaan? Gezz.. Appa, sudah ku bilang aku tidak mau."
"Kenapa? Hanya kau pewaris perusahaan appa"
"Hh.. Aku tidak mau" aku pun menutup flap hp.
segera aku menoleh ke arah Ji Lee yang masih duduk di sofa.
"Appa mu ?"
"Ne.."
"Oh.." Balasnya sambil melarikan pandangannya ke TV.
kami berdua pun saling berdiam diri. Aku hanya duduk di sebelah ji lee dan sambil menonton tv. Begitupun dengan Ji lee. Dia hanya menunduk sambil memainkan hp nya.
"AHH! Oppa ! Kau disini ada berapa kamar?"
Suara Ji Lee memecahkan keheningan.
"Hanya satu"
"J-jadi?"
"Apa?"
"Aku tidur dimana ?"
"Lihat saja nanti" jawabku penuh misterius.
Melihat ekspresi Ji Lee yang benar-benar tidak karuan membuatku sedikit tertawa kecil.
Aku membuka pintu kamarku lalu menghempaskan tubuh ku ke ranjang. Aku rasa, hari ini benar-benar panjang. Aku hanya memandang langit-langit kamarku.
"TOK..TOK.."
"Masuk"
Ku lihat Ji Lee yang berada di ambang pintu kamarku.
"Ada apa?" Tanya ku sambil bangkit dari ranjang.
"Baju seragammu yang ada bekas noda kopinya mau ku cucikan?"
"Tentu saja kau harus mencucinya. Nih!" Aku menyodorkan baju seragamku dari lantai.
"Heiss.. Yasudah.."
Dia pun keluar dari kamarku. Seminggu yah.. Hmm.. Kita lihat saja apa yang terjadi nanti.

****
Ji Lee's POV
Sial!!! Seminggu loh aku harus berada di rumah choi seung hyun !!! Bahaya kan kalau seorang gadis sepertiku ini, di sebuah rumah yang super duper besar ini , tinggal ber dua bersama seorang laki-laki? OH NOOOO~
"Sudah belum mencuci bajunya?"
Suara seunghyun oppa membuyarkan pikiranku.
"Sudah! Tuh aku letakkan di situ yah!"
"Thanks"
Deg.. Aaaaaargh!! Jantungku berdebar kencang !! Ada apa iniii???
"N-ne.."
Aku pun memandang sunghyun oppa. Argh.. Tampan juga.. Aigo... Sadarlah Ji Lee!!
"Hey, kau bisa masak?"
"Bisa , kenapa?"
"Aku lapar.." Balas seunghyun sambil memegang perutnya.
Aigoo.. Jangan memasang muka seperti itu dong ! Pabo !
"Hhh.. Yasudahhhh !! Aku buatkan makanan"
Aku dan seunghyun oppa segera menuju ke dapur.
"Okay, sekarang kita lihat, apa isi kulkasmu yang besar ini"

BRUGHH..
Semua isi di dalam kulkas keluar semua. Cukup banyak bahan yang jatuh disini. Ada kentang, wortel, tomat dan lain sebagainya.
"Kau bisa masak?" Tanya ku sambil memunguti sayur-sayuran yang jatuh.
"Bisa" jawabnya sambil memainkan flap hp nya.
"Kenapa. Kau menyuruh ku memasak?! Kau sendiri kan bisa !"
"Aku malas" jawabnya acuh tak acuh.
"Jadi kalau kau malas memasak, kau tidak makan?"
"ya"
"Argh.. Kalau begitu, untuk apa kau beli bahan makanan ini?!"
"Kalau aku sedang bosan saja, aku mulai memasak. Tapi, karena ada kau disini, sebagai H-o-u-s-e k-e-e-p-e-r ku, kau harus buatkan makanan untuk ku." Balasnya sambil menekan kata-kata HOUSE KEEPER.
Hhh... Hanya masalah baju saja, kenapa aku harus di rumahmu? Harus masak untuk mu lagi! Gezzzz..
"Arasso... Kau mau makan apa?" Tanya ku sambil mempersiapkan bahan-bahan yang ada.
"Kau bisanya masak apa? Hhh.. Yang enak yah.."
Cih.. Kau seperti menyuruh seorang pelayan saja!
"Iyaiyaaa !!"

20 minute letter

"Sudah jadiii !!!" Teriakku dari arah dapur. Seunghyun oppa yang dari tadi hanya memainkan laptop nya pun bangkit berdiri dan menuju ke ruang makan.
"Apa ini?" Tanya seunghyun oppa sambil menunjuk mangkuk di atas meja.
"Itu... Sup asparagus"
"Mwo? Memangnya kau bisa? Tapi.. Ini daging apa? Kepiting?"
"Bukann.. Aku membuatnya dari daging ayam. Yah, beda sih sama daging kepiting, tapi rasa nya--"
"Enak.."
DEG.. Jantungku berdebar kencang lagi..
"B-benarkah?"
"Untuk apa aku bohong? Tidak ada untungnya" balasnya sambil tetap memakan sup nya.
"Boleh tambah nasi?" Lanjutnya lagi.
"Ah, boleh.. Silahkan"
"Gomawo.." Dia pun melanjutkan makan.
ahh~ seperti... Pasangan suami istri yang baru menikah.. Apa yang kupikirkan? Gezz..
"Okay, thanks buat makanannya.." Seunghyun oppa bangkit dari kursi dan segera menuju kamarnya.
Aku membersihkan piring yang masih terletak di atas meja makan.

DRRT.. DRTT.. Ji Hyo calling
"Ya?"
"Ji Hyo ! Kau sedang di bully sama seunghyun oppa?!"
"Menurut mu? Hhh.. Tolong akuuuu~" balas ku sambil tetap membersihkan piring.
"Hey, kau sedang apa? Aku bosan nih!"
"Bosan? Kemana Jiyong mu?"
"Huh? Dia? Dia ada di sebelah ku"
"Gezz.. Terus kenapa kau bosan?"
"Yahh k-- hey ji lee ! Ini aku Jiyong!"
Tiba-tiba jiyong oppa berbicara denganku.
"Loh? Oppa. Mana Ji Hyo? Hiiii"
"Dia sedang di pelukanku lohh! Oh yah, beritahu seunghyun hyung, aku dan yang lainnya akan ke sana"
"Ne.."
"Okeoke see you!"

PREKK..

Beruntungnya ji hyo ..
Aku segera ke lantai 2 menuju kamar seunghyun oppa.

TOK-TOK ..
Tak ada jawaban.
Aku ketuk pintu untuk yang kedua kalinya.
Tetap tidak ada jawaban.
"Oppa.. Seunghyun oppa, aku masuk yah"
Aku membuka pintu dan melihat seunghyun oppa sedang tertidur lelap di ranjangnya.
Aku membuka flap hp ku dan segera mengirim pesan singkat ke ji hyo.
"Hey ji hyo! Seunghyun oppa tertidur lelap di kamarnya, beritahu jiyong oppa, datangnya besok saja okay?"
Send.

****
Aku memandang seunghyun oppa yang tertidur lelap di ranjangnya. Seperti anak kecil saja. Aku menyelimuti seunghyun oppa perlahan. Sekali lagi aku memandangi seunghyun oppa .
DEG.. Apa yang kulakukan sih ?

Aku berjalan menuju pintu, dan membukannya secara perlahan.
"Aku tidur dimana? Hhhh..."
Aku membanting tubuhku di sofa. Hari yang melelahkan ! Badanku sedikit lemas.
Tiba-tiba saja aku terlelap

*****
"Aku dimana?"
Aku melihat ke sekeliling ku. Hanya hitam, dan gelap. Aku sendirian. Tidak ada siapa-siapa. Aku berjalan kesana dan kemari. Tapi tidak menemukan jalan sedikitpun. Aku menyerah. Aku meminta tolong tetapi tak ada jawaban sama sekali.
Aku kesepian.. Seseorang.. Tolong bantu aku..

To be continue

No comments:

Post a Comment