July 13, 2011

Look At Me part 19

Jiyong's POV-

Aku sedikit kaget, karena hyung mengumumkan ini di muka umum. Aku melihat Ji Soo sedang menangis tersedu-sedu karena pertunangannya di batalkan.
"Wah, tumben seunghyun hyung bisa berbicara seperti itu." Kata seungri sambil tertawa dan bertepuk tangan.
"Awalnya tidak mau mengakui yah.. Eh, akhirnya jadi.." Lanjut daesung yang juga bertepuk tangan.
"Aigo.. Hyung melamar adikku? Haha.. Ku restui deh.. " Sahut taeyang.
"Haha.." Aku pun tertawa.
Aku sudah berusaha melupakan Ji Yoo, dan sekarang aku menyukai Kim So, temannya Ji Yoo.
Awalnya, aku melihat dia di cafè sendirian. Saat ku pandangi, wajahnya imut, cantik dengan model rambut panjangnya. Saat itu jantungku berdebar kencang. Dan waktu aku bertemunya di perpustakaan. Saat itu bukunya jatuh, dan aku mengambilkannya. Senyumnya manis.
"Hyung.. Hyungg !!"
Pikiran ku buyar saat seungri memanggilku.
"Wae?"
"Ayo kita ke bawah. Beri selamat buat Ji Yoo.."
"Oh, ayo.."
Saat aku di atas panggung, kim so, dan hyun-ah juga berada di bawah. Mereka memberi selamat untuk Ji Yoo.
Aku pun memberi selamat kepada Ji Yoo.
"Congrats Ji Yoo.."
"Ne, gomawo jiyong oppa" katanya sambil tersenyum.
"Oh yah.. Jiyong oppa! Selamat yah, ada yang menyukaimu loh!" Tiba tiba Ji Yoo berteriak.
"Mwo?!"
"Iya! Si k-Hmmmm!! Lepass!!" Saat itu juga aku melihat Kim so membekap mulut Ji Yoo.
"Hahahahahahhahah" semua orang pun tertawa. Begitu pun aku. Aku melihat Kim So malu-malu.
"Ciyeeee Kim So loh!" Canda hyun-ah.
"Apa sih? Jangan salah paham oppa!" Kata Kim so panik.
"Hahaha, tapi aku terlanjur salah paham tuh." Balas ku sambit tertawa.
"Mwo?! i-itu.."
"Hm?"
"Ah, lupakan saja.." Kata kim so yang malu-malu.
Aku menghampiri kim so lalu merangkulnya.
"Do you be my girl friend?" kataku sambil tersenyum.
"Mwo?! "
"Seriously ! I love you!" Kata ku meyakinkannya.
"Kau kan playboy, hh.. Seleramu rendah oppa " kata kim so sambil tertunduk.
"Enak saja.. Benar kok! Aku benar-benar menyukaimu"
"CIEEEEE !! Ada yang jadian nih!! " Sorak daesung, seungri , dan taeyang.
"Hhh.. Kenapa kalian mau? Makanya cari!" Kataku sambil tertawa.
"Hhh.. Aku sudah punya!" Kata seungri sambil menarik Hyun-ah.
"OMO! Kapan kalian jadian?" Tanya Ji Yoo yag terkejut setengah mati.
"2 hari yang lalu." Jawab seungri malu-malu.
"Wow.. Awesome" kata taeyang.
"Hahahha.. Sayang daesung oppa belum ada yah?" Tanya Kim So sambil tertawa.
"Hey, kenapa kau bertanya seperti itu? Kau punyaku loh" jelas ku sambil bercanda.
"Yeeee, emang tidak boleh? Punya mu? Kau mau memonopoli aku?" Kata Kim so.
"Ne.."
"Hhh.. Kau sepertinya benar-benar sudah memonopoli ku.." Balas kim so sambil memelukku.
"Saranghae oppa.." Lanjut Kim So.
Aku membalas pelukan Kim So.
"Sudah adegan mesra-mesranya! Ayo kita pulang.. Sekolah sudah sepi loh!" Tibatiba seunghyun oppa memecahkan keheningan suasana.
"Hhh.. Dasar hyung.. Lagi seru nih! " Canda seungri.
"Sudah sudah, ayo kita pulang.." Kata ku sambil menggandeng Kim So.

****
Ji Yoo's POV-
Ji Yoo's family house
17:46 PM

DRRTT..DRTT.. Appa calling
"Yeoboseo?"
"Ji Yoo.."
"Ah, appa.. Ada apa?"
"Kau mau bertunangan dengan Seunghyun?"
"Ne.. Mianhae appa.. Aku tidak memberi tahu appa.. Habisnya tadi tiba-tiba saja seunghyun oppa bilang mau bertunangan denganku."
"Appa sudah tau kok. Eomma juga tau. Besok dia ke korea untuk menghadiri pertunanganmu." Jelas appa.
Aku pun meloncat dari ranjangku.
"Mwo?! Datang? Really?"
"Ne.. Hahahaha"
"Appa merestui pertunanganku?"
"Kenapa tidak?"
"Tapi.. Appa belum pernah bertemu dengan appa nya seunghyun oppa kan?" Tanya ku sambil berjalan mondar mandir.
"Siapa bilang! Appa dan appa-nya seunghyun itu teman dari kecil!"
"MWO?! Benarkah? Hahahahah.."
"Yasudah. Besok appa akan datang lebih awal! Kau lebih baik bersiap-siap untuk besok okay? Bye dear"
"Ne.. Gomawo oppa"

PREKK..
Appa dan pak Yang teman dari kecil? Lucu sekali. Pikirku.
Aku pun menuruni anak tangga dan segera ke ruang tamu. Di sana aku melihat sandara eonnie, chaerin eonnie, Bom eonnie, dan Minzy eonnie sedang duduk-duduk santai di sana.
"Hey little sister" panggil chaerin eonni.
"Ya?"
"Ayo kemari, duduk disini." Ajak sandara eonnie.
"Hm?"
"Selamat yah kau sudah mau bertunangan.." Kata Bom eonni sambil memelukku.
"Gomawo eonnie."
"Wah, kita semua di duluin sama si pabo ini" kata minzy eonnie sambil merangkulku.
"Yee.. Yang penting aku belum menikah.. Yang pasti bertunangan dulu" jelasku.
"Congrats yah, my little sister ku yang pabo"
"Thankyou my big sister minzy yang pabo juga" balas ku sambil tertawa.
"Besok yah acaranya? Tanya chaerin eonnie.
"Ne.. Eomma mau datang besok."
"Aku tahu, appa kan yang memberi tahu?" Tanya sandara eonnie.
"Ne.. "
"Hhh.. Appa tidak bisa menjaga rahasia!" Gerutu chaerin eonnie.
"Hahahaha.. Sudahlah.." Kataku sambil menenangkan chaerin eonnie.
"Tapi.. Kau kan masih muda, kapan menikah nya?"
"Aku.. Ingin menunggu sampai aku lulus sekolah." Balas ku.
"3 tahun lagi? Omo.. Lamanya.."
"Ne... Hahahahaha"
"yasudah sekarang kau istirahat." Kata Bom eonnie sambil mengantarku ke kamar.

****
YG HIGHSCHOOL
10:00 AM

Ku lewati koridor sekolah. Aku mencari Kim So dan Hyun-ah .
"Kemana mereka?" Aku membuka flap hp ku.
PLEK.
Hhh.. Jahat sekali mereka! Kemana sihhh kalian ?
Aku berjalan ke perpustakaan, ke toilet, cafè , dan ke kantin. Tetap tidak ada.
"Kau kami culik!"
Tiba tiba ada yang menutup mata ku dan membekap mulutku.
"HMMM!!! " Aku meronta ronta.
Aaaaa ! Masa aku mau di culik kedua kalinya sih ? Aaaaaaaaaaaaa !
"Lepassssss!!! Mau ku gigit tanganmu?" Bentakku sambil di bawa jalan. Entah kemana aku di bawa.
"J-jangan dong.. Sudah diam saja"
"K-kim so?" Tanya ku.
"Hm.. Bukan" aku mendengar seperti suara Kim So yang di berat-beratkan seperti seorang laki-laki.
"Bohong.. Pasti kim so!"
"Bukan ! Sudah diaaam !"
"Aku Mau di bawa kemana ?! Masa aku di culik 2 kali sih ! Aduuuhhh!" Kata ku sambil berusaha melepaskan diri.
Ikatan ku lepas. Saat nya beraksi.
Aku melepaskan diri dari mereka yang memegang tanganku. Membuka penutup mataku lalu tanpa melihat siapa yang menculikku aku pun kabur.
"Aaaaaaa TOLONG!!!" Teriakku sambil berlari.
"T-tunggu ! Ji Yoo ! Tunggu!!"
"Tidak mauuuuuuu!!" Kata ku sambil terus berlari.
Karena merasa capek, aku pun berjongkok dan menyerah.
" Aku capek lari-lari terus !" Kata ku sambil terengah-engah.
"Hahh.. Hahh.. Kami capek.. Sudah jangan lari lagi.." Saat ku menengok ke belakang, ternyata. Kim so dan Jiyong oppa sedang terengah-engah.
"Kenapa kalian mau menculikku? Aaaaa !" Aku pun berusaha lari. Tapi.. Tenagaku sudah habis.
"Hhh.. Pabo"
DEG.. Aku kenal suara ini.. Seunghyun oppa? Aku menegakkan kepalaku.
"Jangan lari-lari! Seperti anak kecil saja" katanya lagi sambil membantuku bangun.
"Habisnya mereka mau menculikku! Aaaa.." Balas ku sambil memeluk seunghyun oppa.
"Trauma karena yang waktu itu?" Katanya sambil membalas pelukanku.
"Ne.."
"Ikut aku!" Lanjut seunghyun oppa sambil menggendongku.
"Eh.. Ta-tapi.. Jangan di gendong seperti ini ! Aigooo.. Aku bukan anak kecil!"
"Jiyong, Kim so. Siapkan yang tadi okay?"
"Arasso.. Ayo Kim so" kata jiyong oppa sambil berlari bersama Kim So.
"Aduhh.. Apa lagi sihh rencana oppa?". Aku memandanginya.
"Apa yah? Lihat saja nanti"

To be continue--

No comments:

Post a Comment