July 13, 2011

Look At Me part 20- end

Seunghyun's POV-

aku, jiyong, daesung, seungri, taeyang, hyun-ah dan kim so menyusun rencana untuk acara pertunanganku.
Tadinya sih jalan ceritanya, jiyong dan kim so menculik ji yoo untuk di bawa ke auditorium. Saat tiba di auditorium , aku akan mengikat nya seakan-akan di culik lalu menciumnya. Tapi, ternyata rencana itu gagal total karena Ji Yoo kabur dan terus berlari. Mungkin dia sedikit trauma karena pernah di culik oleh anak kelas 2.

"Sudah.. Kau diam saja" kata ku sambil menatap Ji Yoo yang sedang ku gendong.
"Grrr.. Buat apa sih?! Turunkan akuuu!!"
"Tidak mau!"
"Turunkan!!"
"Tidak"
"Aah~ oppa yang baik.. TURUNKAN AKU!"
Hhh.. Berisik sekali cewe pabo ini! Kenapa aku bisa suka dengannya sih?!
Aku tetap membawanya sampai di depan auditorium.
"Tutup matamu"
"Hah?"
"Tutup saja! Kalau tidak kucium kau" ancam ku sambil tertawa.
"Hh.. Baiklahh~" dia menutup matanya.. Aku memasuki auditorium.
Semua orang sudah berdatangan, termasuk appa, eomma, appa-nya ji yoo, Bom noona, sandara noona, chaerin, minzy dan eomma-nya Ji yoo.
"Awas.."
"Sudah belum? Aigo.. Kau mengajakku kemana sih?"
"Berdiri di sini."
"Boleh ku buka mata?"
"Ne.."
Aku memberi isyarat kepada semua orang yang ada di auditorium.
3...2..1 !
"Congrats !!". Semua orang pun berteriak senang.
"Hahh? Untuk apa?" Tanya nya polos.
"Pertunangan kita pabo!" Balas ku sambil merangkulnya.
"T-tapi kan.. Eh.. Ini.." Dia melihat ke jari-jarinya.
"Hm?"
"Cincin? Sejak kapan kau memasangkan cincin ini?"
"Tadi.." Balas ku sambil tersenyum.
"Gomawo!" Dia memelukku.
"Ne.." Kata ku sambil membalas pelukannya.
"WHOOOO! Selamat hyung !!" Teriak jiyong dari arah kursi penonton.
"Gomawo !!" Kata ku sambil tertawa.
"Hey ji yoo! Pakaikan cincin ini untuk seunghyun oppa dong!" Kata kim so sambil memberikan cincin.
"Ah.. Aku lupa.. Kemarikan tangan mu oppa."
Dia memasukkan cincin ke jariku. Aku menarik tangannya dan... Bibirku mendarat di bibirnya.

****
Ji Yoo's POV-

Aku lupa kalau hari ini adalah hari pertunanganku. Seunghyun oppa memberikan kejutan. Yang tak pernah kuduga. Dia membawaku ke auditorium, dan mengumumkan pertunanganku. Memasangkan cincin tanpa sepengetahuanku.. Dan menciumku..
Aku melepas ciumanku..
"Gomawo oppa.." Bisik ku sambil tersenyum.
"You're welcome" balasnya sambil menunjukkan senyum nakalnya.
"Hhh.. Jangan tersenyum seperti itu !" Kataku sambil melepas pelukanku.
"Ji Yoo.." Tiba tiba eomma memanggilku.
"Eomma !!" Aku berlari dan memeluk eomma.
"Miss you mom" kata ku.
"Miss you too baby!" Balas eomma sambil memelukku.
"Hihi.. Kangen nih sama eomma, padahal baru beberapa bulan.."
"Iya.. Hahaha.. Sudah lama mama tidak dengar kamu berbicara bahasa indonesia" kata eomma sambil tertawa.
"Iya.. Hahaha.. Sudah ah~ kita pakai bahasa korea saja. Nanti si bodoh ini tidak mengerti"
"Hahh? Apa?" Tiba tiba sunghyun oppa menghampiri kami berdua.
"Ani.. Tidak apa-apa" kataku.
"Ah, bibi."
"Ne.. Annyeong seunghyun" kata eomma sambil menjabat tangan seunghyun oppa.
"Hahaha.." Kami semua tertawa.
"Kapan kalian menikah?"
"3 tahun lagi." Kataku cepat.
"Mwo? 3 tahun lagi? Apa terlalu lama?" Sahut appa yang menghampiri kami.
"3 tahun lagi aku kan lulus SMA"
"Benar juga, oh ya ji yoo.. Selamat ya" lanjut appa sambil memelukku.
"Khamsa appa." Balas ku sambil memeluk appa.

*****
3 tahun kemudian...

"Kepada hadirin yang terhormat, kami persilahkan berdiri untuk menyambut pengantin wanita"

Hari ini , hari teristimewa..

*piano sounds, wedding song*

Aku melangkah bersama appa ku menuju ke pelaminan. Disana aku melihat seunghyun oppa yang memakai jas berwarna putih sambil tersenyum.
Seunghyun oppa menghampiriku dan mengajakku menaiki pelaminan.

"Beri sambutan yang meriah !"

Semua orang bertepuk tangan dengan meriah..
"Ah.. Saat nya Mereka akan mengucapkan janji setia. Kami persilahkan" kata MC .

"Saya, Choi Seung Hyun, bersumpah. Akan menjadi suami yang jujur, hormat kepada orangtua, dan saat sedih, sehat, senang, suka maupun duka, saya akan tetap mencintai Han Ji Yoo"

"Saya, Han Ji Yoo, bersumpah. Akan menjadi istri yang jujur, hormat kepada orangtua, dan saat sedih, sehat, senang, suka maupun duka, saya akan tetap mencintai Choi Seung Hyun"

"Sekarang, saat nya saling menukar cincin."
"Ini cincin nya seunghyun oppa" kata hyun-ah sambil memberikan cincin ke seunghyun oppa.
"Gomawo hyun-ah" balas seunghyun oppa.
Seunghyun oppa memasukkan cincin itu ke jari manisku.
Sekarang giliran ku memasukkan cincin ke jari manis seunghyun oppa.
"Beri tepuk tangan untuk kedua mempelai kita !"
Aku pun tersenyum.
"Kenapa kau tersenyum?" Tiba tiba seunghyun oppa berbicara.
"Hm? Tidak kok! Hihihi.. Kau tegang yah oppa?" Tanya ku tanpa dosa.
"Ani.. kau kali yang tegang" bisik seunghyun oppa sambil tertawa.
"Hh.. Jujur saja, benar aku tegang.."
"Same with me.."
"Hh! Tidak mau jujur kan!"

"Okay ! Sekarang saat nya wedding kiss !"
"Mwo?! Secepat itu kah?" Tanya ku sedikit terkejut.
"3...2.. Wedding.... Kiss !!"
Bibir ku bersentuhan dengan bibir seunghyun oppa.

"PLOK PLOK PLOk.."

***
Honeymoon
Hawaii
11:45 AM

"Kyaaaaa.. Pemandangannya indah yah !" Teriakku sesampainya di hawaii.
"Ne.."
"Hhh.. Kita bersenang-senang disini, kau ini kenapa sih?" Tanya ku sambil memeluk seunghyun oppa.
"Tidak apa-apa.. Kita ke hotel dulu. Aku mau istirahat sebentar, masih ada 3 hari lagi kan?" Kata seunghyun.
"Baiklah.. Sini ku bantu.. Kasihan dirimu oppa~ hahaha"

****
Hotel
18:30 PM

Ku lihat seunghyun tertidur lelap. Hihi lucu sekali kalau dia tertidur. Aku menyelimutinya.
Aku pun keluar balkon kamar hotelku. Pemandangannya bagus sekali kalau malam hari. Pantai.. Laut.. Hh.. Aku sangat suka pemandangan seperti ini.
Tiba tiba ada yang memeluk ku dari belakang.
"Eh.. Seunghyun .. Kau sudah bangun?"
"Hm.."
"Hh.. Kau sudah lapar? Mau ku pesankan makanan?"
"Nanti saja." Balasnya sambil tetap memelukku dari belakang.
"Bagus yah pemandangannya.."
"Ne.."
"Ah, oppa.. Kalau kita punya anak.. Kau ingin laki-laki atau perempuan?" Tanyaku.
"Kalau bisa aku ingin anak laki-laki."
"Hm.. Biar seperti appa nya, pintar, dan jahil.." Candaku.
"Ne.. Seperti Appa nya yang tampan juga dong . Hahahah"
"Jangan terlalu percaya diri, kalau perempuan bagaimana?" Tanya ku lagi.
"Manis seperti eomma nya."Balas seunghyun sambil mencium keningku.
"Bisa saja kau! Sana cepat mandi."
"Ne.. Kau pesankan makanan yah untuk dinner kita."
"Iya.. Sana !" Usirku sambil bercanda.

"Ini special dinner kita !" Kata ku kepada seunghyun yang setelah mandi.
"Apa itu?" Tanyanya.
"Ini, ada salmon bakar, lalu ada steak, dan.. Wine"
"Kau yang memilihnya?"
"Ne.. Kau tidak suka?"
"Suka kok.. Kau bisa meminum wine?"
"M-mm entahlah.." Kata ku sedikit ragu.
"Kenapa kau memilihnya?" Tanya nya lagi.
"Yah, aku tahu kau suka steak dan wine, makanya ku pilih."
"Hh.. Pabo.. Yasudah, ayo kita makan"
Kami berdua menikmati makan malam kami.
"Toast.."
"Toast!" Balas ku sambil meminum wine.
"Yakin kau bisa meminumnya?"
"Bisa kok.... Oh yah.. Aku mau mandi dulu."
"Nanti saja.."
"Wae?"
"Kita belum melakukan sesuatu loh.."
"M-maksudmu.. i-itu?" Tanyaku malu.
"Hm.." Dia memberi isyarat.
"T-tapi.."
"Tonight,please only look at me , okay?"

*****
THE END- X)

No comments:

Post a Comment